Delegasi mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dalam lintas jurusan kembali mewarnai prestasi di kancah internasional. Kali ini, tim yang terdiri dari Pranaya Arya Satya (Fakultas Peternakan/2015), Ahmad Ghozali (Fakultas Peternakan/2016), Wenning Firda Sari (Fakultas Ilmu Administrasi/2015), Fidhatul Fajrika Julian (Fakultas Kedokteran Gigi/2016) dan Afina Muti’ah Tuhepaly (Fakultas Kedokteran Gigi/2016) berhasil meraih Gold Prize dalam ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2018 di Seoul, Korea Selatan, pada 6-9 Desember 2018 lalu.
Dalam kompetisi tersebut, tim mengusung produk PROBIA, yaitu natural mouthspray yang terbuat dari bahan alami diantaranya propolis lebah klanceng (Trigona sp.) dan biji pepaya (Carica papaya) untuk mencegah bau mulut.
“Latar belakangnya selama ini produk obat kumur yang ada di pasaran beberapa mengandun bahan kimia sehingga akan berdampak negatif pada rongga mulut jika digunakan dlm jangka waktu yang panjang sehingga perlu adanya inovasi obat kumur dlm bentuk spray dari bahan alami,” jelas Pranaya selaku ketua tim.
Adapun inovasi PROBIA, tambahnya, yaitu dari sisi kemasan dibuat lebih menarik dengan dilengkapi holder bottle. Hal ini menjadikan PROBIA memiliki kesan praktis dan mudah dibawa kemanapun oleh pengguna.
Lebih lanjut, Wenning selaku mahasiswa FIA bertugas sebagai pembuat desain produk dan juga market performance. Ia menilai produknya lebih praktis hanya perlu menyemprotkan mouthspray menuju ke mulut untuk beberapa kali.
“Kami berharap semoga produk ini dapat membantu masyarakat dalam mencegah halitosis dan juga bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Wenning.
