Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) kembali menoreh prestasi. Kali ini, Aldella Putri Saraswati dari Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, angkatan 2015 ini berhasil mendapatkan Beasiswa Prestasi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
Dijelaskannya, Aldella tidak menduga bisa mendapatkan beasiswa itu. Ia mengaku tidak menaruh harapan untuk bisa mendapatkan beasiswa karena sebelumnya telah gagal berkali-kali pada semester lalu.
“Saya hanya mengikuti arahan orang tua dengan prinsip yang penting berani mencoba. Namun keraguan memuncak ketika saya diremehkan. Saya menganggap sudah kalah di bagian prestasi yang mana hanya punya pengalaman organisasi tapi krisis prestasi,” tukasnya.
Siapa sangka, Aldella yang merupakan anak seorang Satpam ini berhasil mewujudkan impiannya mendapatkan beasiswa yang sebelumnya sempat dikhawatikan untuk tidak bisa berkuliah di semester selanjutnya.
Beasiswa Prestasi APPI sendiri adalah beasiswa yang diadakan oleh APPI tiap tahun dengan melibatkan siswa SMA dan mahasiswa. Jumlah penerima beasiswa beragam tiap tahunnya. APPI merupakan gabungan dari seluruh perusahaan pembiayaan yang tersebar di seluruh Indonesia, contohnya BCA Finance, Adira, FIF, ACC, dll. Keuntungan dari Beasiswa Prestasi APPI ini tidak ada persyaratan calon penerimanya harus sudah menempuh atau berada pada suatu semester seperti yang dilakukan beasiswa lainnya, yang berarti mahasiswa baru maupun mahasiswa tingkat akhir juga bisa mendaftar. Namun, beasiswa ini hanya diperuntukkan bagi siswa dan mahasiswa yang orang tuanya bekerja pada perusahaan gabungan APPI di seluruh Indonesia sehingga tidak dibuka secara umum.
“Di UB sendiri, untuk periode 2018, kebetulan hanya saya saja yang mendapatkannya. Ada juga mahasiwa Universitas Airlangga dan sisanya mayoritas berasal dari DKI Jakarta dan sekitarnya,” tambahnya.
Beasiswa Prestasi APPI sendiri memberikan dana selama dua semester, baik siswa maupun mahasiswa. Penghargaan beasiswa ini berupa uang sejumlah 7 juta rupiah. Untuk 3,5 juta pertama diberikan saat awal pengumuman. Sedangkan 3,5 juta berikutnya diberikan secara cash saat acara di Hotel Raffles, Jakarta pada awal Desember 2018 lalu.
“Dengan terbantunya dana pendidikan ini, saya bisa semangat lagi menyelesaikan tugas akhir di semester 8 ini Selain itu saya juga berharap orang-orang menyadari bahwa hidup tidak selalu mulus. Bagi pejuang beasiswa, saya harap mereka tetap berusaha meskipun berulang kali ditolak,” tutup Aldella.