1. Ahmad Soberun Jamil (Angkatan 2011)
Kepala Urusan Koleksi dan Pemrosesan Perpustakaan AAU
Kalau ditanya saya lulusan dari universitas apa dan jurusan apa, saya pasti dengan bangga menjawab “saya lulusan Universitas Brawijaya dengan Program Studi Ilmu Perpustakaan. Prodi Ilmu Perpustakaan Univ Brawijaya memberikan saya pengalaman belajar dengan menggunakan metode pembelajaran masa kini. Hal ini dapat dilihat dari sistem, fasilitas, dan dosen yang sudah mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0 yang diterapkannya, sehingga menuntut mahasiswa lebih kreatif dan interaktif dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan di mana metode pembelajaran seperti ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan mahasiswa, khususnya saat memasuki dunia kerja saat ini.
Dengan berbekal Ilmu Perpustakaan saya dapat bergabung menjadi abdi negara dengan lolos seleksi Perwira Prajurit Karier TNI dengan Pangkat Letnan Dua dan berkontribusi di Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta. Center of Knowledge bagi elang elang muda pengawal dirgantara.
do the best and dream come true.
2. Nurida Maulidia Rahma (Angkatan 2011)
Penata Teknis Penelitian – PDII LIPI
Bersyukur diberi kesempatan berkuliah di FIA UB Malang.
Sangat menyenangkan bertemu dengan teman dan pendidik yg dapat mendukung saya hingga dapat bekerja menjadi ASN seperti saat ini.
Setelah bekerjapun, saya masih merasakan fasilitas ketika masih menjadi mahasiswa dahulu, seperti mengikuti seminar, konsultasi dengan dosen, bahkan mengakses e-resources UB. Tidak hanya itu, saya masih dilayani dengan baik ketika mengurus pemberkasan CPNS.
Satu hal yang sangat saya kagumi dari FIA UB adalah komitmen dalam menjaga mutu dan akreditasi. Sangat keren sekali untuk Prodi Ilmu Perpustakaan yg baru ada di tahun 2011 dan mendapatkan akreditasi A pada tahun 2015. Hal tersebutlah yg sangat membantu saya ketika mendaftar CPNS tahun 2018 yg mewajibkan prodi utk berakreditasi A sebagai salah satu persyaratan.
3. Fidan Safira (Angkatan 2011)
Mahasiswa Magister Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Indonesia – Ex Fasilitator Program Perpuseru Coca Cola Foundation Indonesia
Terlahir sebagai angkatan pertama program studi perpustakaan FIA UB memberikan saya banyak kesempatan belajar dan berkembang. Terutama dalam hal berjejaring dengan pustakawan dan pegiat perpustakaan di seluruh Indonesia. Serta pengembangan diri dalam penelitian sosial. Keberadaan program ini dibawah Fakultas Ilmu Administrasi merupakan keunikan yang sedang dibutuhkan dalam dunia kepustakawanan saat ini. Saat ini pustakawan tidak hanya dituntut untuk mampu memberikan pelayanan prima dan menguasai teknologi informasi. Namun, pustakawan juga harus memiliki kemampuan dalam hal perencanaan kebijakan, anggaran hingga yang bersifat lobbying ke tingkatan yang lebih tinggi. FIA UB memiliki pakar-pakar yang dapat mendorong peningkatan kapasitas calon-calon pustakawan dalam hal itu. Perpustakaan tidak mudah berkembang dengan baik, jika pustakawannya tidak memiliki kemampuan perencanaan dan advokasi yang baik.
4. Mariska Duwi Arifin Putri (Angkatan 2014)
CPNS Pustakawan Perpustakaan Nasional RI
Ilmu Perpustakaan, ilmu yang sangat luas, fleksibel, menarik, dan bermanfaat. Ilmu yang mengajarkan saya cara memperoleh, memilih, mengolah, dan memanfaatkan informasi sesuai kebutuhan saya. LITERASI. FIA UB menjadi salah satu pilihan saya untuk belajar Ilmu Perpustakaan secara lebih mendalam. Prodi yang sudah terakreditasi A dari BAN-PT ini menyajikan dan mengajarkan segala seluk-beluk Ilmu Perpustakaan dan eratnya hubungan ilmu ini dengan ilmu lain. Semakin menarik untuk kita pelajari karena sesuai dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang terus melaju kencang. Saat ini, saya bekerja sebagai CPNS di Perpustakaan Nasional RI. Ilmu perpustakaan FIA UB sangat membantu saya karena banyaknya ilmu yang dapat saya aplikasikan ketika saya bekerja. Ilmu Perpustakaan berbasis Ilmu Administrasi Publik dan IT membuat saya menjadi “ramah” dan mudah dalam melaksanakan semua tugas saya, terutama yang berkaitan dengan perumusan kebijakan di bidang perpustakaan dan kepustakawanan. Terima Kasih Ilmu Perpustakaan FIA UB.
5. Rani Auliawati Rachman, 2012
Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran (Awardee LPDP)
Ketika memilih kuliah di program studi Ilmu perpustakaan dan Informasi di Fakultas Administrasi Publik Universitas Brawijaya Malang banyak yang bertanya dan penasaran dengan jurusan yang saya ambil ini dimana banyak yang masih berfikir bahwa jurusan ini hanya mempelajari tentang menata buku saja. Padahal itu seperti itu, selama 4 tahun berkuliah selain mendapatkan mata kuliah yang berkaitan dengan bidang ilmu perpustakaan baik secara teori dan praktek kami juga mendapatkan mata kuliah pendukun seperti metada, jaringan komputer dan juga pemorograman 1 dan 2 ya kami juga mempelajari IT, mengapa? Karena perpustakaan sekarang ini berinovasi menjadi perpustakaan digital. Banyak ilmu yang saya dapat kan selama menempuh pendidikan di program studi Ilmu perpustakaan dan Informasi, dimana ilmunya sangat bermanfaat dan dapat saya terapkan dalam kegiatan saya menjadi relawan di beberapa Taman Baca Masyarakat serta bekal menjadi bekal bagi saya yang sedang melanjutkan S2.
6. Munip Ashari, 2011
CPNS Pustakawan Perpustakaan Nasional RI
Prodi ilmu perpustakaan UB merupakan program studi yang dulunya dianggap sebelah mata namun sekarang menjadi program studi yang banyak peminat dan banyak mencetak prestasi-prestasi yang membanggakan baik itu kancah lokal maupun nasional. Banyak lulusan yang sudah bekerja baik itu instansi pemerintah maupun swasta. Di Prodi ilmu perpustakaan mempelajari 2 hal yaitu benda mati dan hidup. Benda mati yaitu buku, mulai cara mengolah buku dll, selain itu di ilmu perpustakaan juga mempelajari mengenai teknologi informasi sedangkan benda hidup adalah mempelajari manusia yaitu cara beriteraksi dan komunikasi yang baik dengan orang lain semua di pelajari di ilmu perpustakaan. Dengan ilmu-ilmu yang saya peroleh selama kuliah alhamdulillah berguna pada saat kita bekerja.
7. Nurul Fikriati Ayu Hapsari/ 2013
Mahasiswa S2 Manajemen Informasi dan Perpustakaan UGM
Bagi saya prodi Ilmu Perpustakaan FIA UB menjadi jembatan dalam mencapai cita-cita. Di prodi ini saya tidak hanya belajar manajemen perpustakaan tapi lebih dari itu. Banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan terutama saat menjadi student employee di FMRC yang menjadi tempat praktik prodi ilmu perpustakaan FIA UB. Disamping itu dengan bergabung pada prodi ini membuat pola pikir saya berubah akan perpustakaan. Di sini saya bisa bertindak dengan pola pikir ilmiah karena prodi ini mengajarkan metode-metode ilmiah dan cara berfikir ilmiah. Dengan bergabung pada prodi ini saya berinteraksi dengan berbagai bentuk teknologi dan media serta berinteraksi dengan banyak orang dalam bidang ilmu yang sama. Seperti kegiatan seminar ilmiah, kuliah tamu dan melakukan berbagai kegiatan sosial yang berkaitan dengan perpustakaan dan informasi. Para dosen ilmu perpustakaan FIA UB adalah orang-orang yang memiliki banyak pengalaman sesuai disiplin ilmu sehingga transfer pengetahuan dari dosen ke mahasiswa mampu memberikan manfaat untuk terjun ke masyarakat. Berkat bergabung dengan prodi ilmu perpustakaan FIA UB saya melanjutkan studi di UGM dengan prodi yang sama. Terimakasih ilmu perpustakaan FIA UB.
8. Trimo Septiono, 2013
Pustakawan Universitas Kristen Krida Wacana
Lead my research experience has led to work hard in great future soon, LIS FIA UB has provided me with best mentor, friends, and staff. This is what learning experience is about.
9. Lasenta Adriyana/ 2011
Staf perpustakaan STIKES Bhakti Husada Mulia.
Bekerja di perpustakaan bukan hal yang mudah, tanpa pengalaman dan pembelajaran yang baik kita hanya karyawan biasa tanpa skill mumpuni di perpustakaan. Untungnya saya adalah salah satu alumni IIP Universitas Brawijaya Malang, IIP adalah jurusan dengan pengajar yang mumpuni, fasilitas yang tersedia lengkap, juga pengalaman baik akademik maupun non akademik yang terbuka lebar, oleh karenanya saya bisa menjadi salah satu staf perpustakaan yang dipercaya untuk terus mengelola perpustakaan perguruan tinggi, serta menjadi staf yang terpilih untuk melanjutkan sekolah guna memenuhi kebutuhan pengembangan perpustakaan di tempat saya bekerja
10. Dona Puspita, 2014
Pustakawan Madya Perpustakaan Universitas Surabaya
Bagi saya, program studi Ilmu Perpustakaan FIA UB adalah lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen untuk mencetak kader-kader pustakawan profesional di masa sekarang dan masa mendatang. Berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Administrasi, program studi ini menjadi bidang ilmu yang bisa dipelajari dan dikaji dengan pendekatan yang berbeda dari program studi Ilmu Perpustakaan di lembaga pendidikan tinggi yang lain. Program studi Ilmu Perpustakaan FIA UB memberikan perhatian yang baik kepada mahasiswa aktif bahkan kepada alumninya. Bimbingan yang diberikan oleh dosen-dosen tidak sebatas saat masa perkuliahan saja, melainkan setiap saat bahkan setelah menjadi alumni. Program studi FIA UB mendukung penuh untuk memberikan rekomendasi kepada lembaga yang membutuhkan informasi untuk mengetahui kualitas alumninya. Hal ini menjadikan saya merasa memiliki keluarga, tidak lupa darimana saya berasal, dan saya bangga menjadi alumni dari Ilmu Perpustakaan FIA UB.
11. Dedy Dwi Putra, 2011
Mahasiswa Magister Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Indonesia (Awardee LPDP)
Merupakan suatu kebanggan menjadi bagian dari alumni mahasiswa prodi IP FIA UB karena bagi saya prodi IP FIA UB menjadi tempat yang representatif untuk belajar dan menuntut ilmu dalam bidang perpustakaan dan informasi. Prodi IP FIA UB memberikan kesempatan belajar tidak hanya dalam kerangka teoritis tetapi juga praktis, tidak hanya monolog tetapi juga dialog dengan mengajak mahasiswa untuk aktif dalam diskusi. Dengan jaringan kerja sama yang cukup luas dengan berbagai instansi, mahasiswa memiliki kesempatan yang lebih luas untuk mengaktualisasikan perannya serta mendalami ilmu melalui praktik lapangan. Bagi saya prodi FIA UB juga memiliki peran dalam mengembangkan kapasitas pribadi mahasiswa. Dorongan kepada mahasiswanya agar selalu aktif dan kontributif dalam berkarya dan dalam mengikuti berbagai kesempatan event, kompetisi dan berjejaring baik dalam sekala regional maupun nasional merupakan salah satu hal yang berharga yang saya dapatkan dan menjadi bekal hingga hari ini.
12. Arwin Anindyka/ 2013
Manajer Program Ruang Belajar Aqil; Mahasiswa Magister Ilmu Administrasi Publik FIA UB
Saya masuk prodi ilmu perpustakaan sebagai angkatan ketiga. Saya bersyukur dapat masuk pada prodi ini karena mendapatkan berbagai pengetahuan selama proses pembelajarannya. Salah satu nilai plus yang saya dapatkan selama proses pembelajarannya adalah dapat berjejaring dengan penggiat literasi di Malang sehingga pengetahuan yang diterima di dalam kelas dapat ditinjau langsung serta dipraktikkan di masyarakat. “Lingkungan literasi” di Malang konstruktif atas pembelajaran yang dirancang dan diberikan prodi kepada mahasiswa.
13. Ika Mawadhah Ramadhani, angkatan 2013
Library & Knowledge Center Staff ITK Bina Nusantara Malang
“Belajar di program studi ilmu perpustakaan FIA UB memberikan saya ilmu dan pengalaman yang luar biasa. Materi yang diberikan maupun pengajaran softskill yang diberikan sangat berguna ketika memasuki dunia kerja”
14. Yesaya/ 2015
Selama belajar di prodi ini, saya mengerti mengenai manajemen informasi yang baik, khususnya untuk perpustakaan dan arsip. Banyak istilah-istilah baru hal-hal yang saya dapatkan, baik dari aspek soft/hard skill. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi saya dalam bekerja. Terlebih, dalam
15. M. Ainur Rofiq/ 2011
Saya Muchammad Ainur Rofiq, bersyukur dan berterima kasih bisa menjadi bagian dari keluarga besar FIA UB khususnya Prodi Ilmu Perpustakaan. Sebagai angkatan pertama tentulah bukan hal mudah mencapai masa2 akademik hingga lulus, karena yaa memang angkatan pertama :).
Belajar tentang perpustakaan awalnya dikira mudah, tp ternyata penuh tantangan dan mengasyikkan, berkutat dengan buku dan pengetahuan yg dipadukan dengan teknologi masa kini. Inilah tugas kami.
Pengalaman di dunia kerja cukup memberikan efisiensi kinerja yg bagus meskipun saya sekarang tidak bekerja di dunia perpustakaan. Namun dengan pengorganisasian informasi dengan pendekatan ilmu perpustakaan sangatlah masuk akal. Saya bekerja sebagai Data Analis di salah satu perusahaan swasta.
Don’t worry to choose this major because it’s so many means in real world!
16. Gani Nur Pramudyo, 2014
Mahasiswa Magister Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Indonesia (Awardee LPDP PK-137)
“Studi S1 Ilmu Perpustakaan FIA UB saya pilih karena merupakan jurusan yang tidak begitu banyak dilihat, dan bahkan seringkali “dipandang sebelah mata”. Namun ketika saya berada pada studi ini, belajar, kuliah, bertemu dosen dan teman, menjadikan wawasan dan cakrawala pengetahuan saya terbuka”(Gani, 2018). Sebagai penerima bidikmisi, segala keterbatasan dan tantangan tidak membuat saya mundur. Justru membuat saya terus maju dan berkembang, untuk mendalami keilmuan. Awal kuliah saya tidak pernah berpikir untuk melanjutkan studi, namun ketika pertengahan semester, saya aktif student employee di perpustakaan UB, ikut volunteer di ruang baca fia (FMRC) sampai menjadi student employee serta terlibat aktif dalam acara prodi membuat dan meyakinkan saya untuk melanjutkan studi magister secara bersamaan ada informasi terkait beasiswa LPDP. Alhamdullilah, saat ini saya sedang menempuh studi Magister Ilmu Perpustakaan dan Informasi angkatan 2019 di Universitas Indonesia menggunakan Beasiswa LPDP jalur Afirmasi.
Bagi rekan-rekan IP FIA UB, apabila ada kesempatan dan peluang untuk melanjutkan jenjang studi baik dalam negeri maupun luar negeri, maka ambil lah. Kesempatan hanya datang sekali, apabila datang kedua kali, ketiga kali adalah sebuah kebetulan yang jarang terjadi.
17. Mohammad Efendi,2012
Halo, perkenalkan nama saya Moh Efendi alumni Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB angkatan 2012. Saat ini saya bekerja sebagai pustakawan di sebuah perguruan tinggi swasta di Banyuwangi yaitu STIKES Banyuwangi sejak 2016. Dari awal saya mengenal prodi ini sebenarnya tidak begitu tahu bahkan tidak tahu apa saja nanti yang akan dipelajari kedepannya. Tetapi, setelah menjalaninya kurang lebih selama 4 tahun, ternyata materinya memberikan dampak yang luar biasa kepada saya. Mulai dari pengelolaan perpustakaan secara umum, program komputer seperti software perpustakaan. Tentunya materi-materi tersebut sangat dibutuhkan untuk mengasah kemampuan dalam menjadi pustakawan terlebih pustakawan Perguruan Tinggi yang dituntut banyak dalam bekerja. Tidak banyak yang tahu bahwa pustakawan sejatinya membawa dampak yang besar terhadap proses pembelajaran di suatu institusi pendidikan. Walaupun masih banyak yang menganggap remeh profesi pustakawan. Tapi saya berharap kedepan Pustakawan menjadi profesi yang dihormati dan membanggakan.