Magister Administrasi Bisnis UB Gelar Webinar 3in1: Geopolitik dan Strategi Investasi di Tengah Ketidakpastian Pasar

Share to:

Sabtu, 20 september 2025, Program Studi Magister Administration Business Universitas Brawijaya menyelengarakan webinar online with tema Geopolitics and Investment Strategies: Managing Portfolios in Uncertain Times. Webinar ini merupakan bagian dari acara Fakultas Administrasi dengan tujuan untuk mengenalkan Praktisi kepada mahasiswa mengenai prespektif akademisi dengan praktisi. Webinar This dirancang untuk memberikan wawasan tambahan mengenai bagaimana cara cerdas dalam mengelola portofolio di tengah ketidakpastian pasar.

Webinar ini dihadiri oleh dua pembicara yang berkompeten dan berpengalaman di bidang pasar modal dan tenaga ahli keuangan, yaitu Bapak I Made Adi Saputra, S.T.P, profesional dalam Pasar modal dengan pengalaman lebih dari 19 tahun dalam bidang analitik, investasi, penjualan dan perdangangan dan pembicara kedua, yaitu Dr. Nur Imamah, SAB, MAB, Ph.D, dosen aktif di Universitas Brawijaya dengan penelitian bidang Finance dan capital market. Webinar ini juga dihadiri oleh ketua Program Studi Magister Administrasi Bisnis, Prof. Andriani Kusumawati, S.Sos, M.Si, yang memberikan pelaporan kegiatan sekaligus menekankan pemahaman tentang pentingnya memahami geopolitik dalam pengambilan keputusan invetasi on Audience dan mengingatkan mahasiswa magister terkait pengetahuan praktis terkait manajemen investasi dan corporate governance. Dan dilanjutkan sambutan pembuka oleh Bapak Agung Nugroho Luthfi Imam Fahrudi, SAB, M.Bus.Sys., Ph,D  as sekeretaris Departement Administrasi Bisnis.

Webinar ini dihadiri Lebih dari 50 peserta yang berasal dari mahasiswa pascasarjana, akademisi maupun peserta umum ikut serta dalam webinar This. Antusiasme peserta terlihat dari pertanyaan berbobot yang diajukan selama sesi diskusi.

Gambar: Pembicara 1, I Made Adi Saputra, S.T.P, profesional dalam Pasar modal dengan pengalaman lebih dari 19 tahun dalam bidang analitik, investasi, penjualan dan perdangangan

Sebagai narasumber pertama, Bapak I Made Adi Saputra menekankan pentingnya bagi investor untuk tetap memperhatikan dinamika geopolitik yang terjadi saat ini. Beliau juga menjelaskan bahwa konflik kebijakan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah sering kali bertujuan menjaga keseimbangan defisit neraca perdagangan. Dan lebih lanjut menekankan untuk menjaga hubungan politik antar negara, konflik antar negara dapat menimbulkan ketegangan yang akan berpengaruh pada perubahan harga sumber energi global, demandberkurang maka mempengaruhi keputusan investor, karena tren harga energi biasanya mendorong investor untuk menempatkan dana pada emiten di sektor yang berkaitan. Bapak Made menyampaikan bahwa peristiwa geopolitik menciptakan ketidakpastian pasar yang dapat mengubah ekspektasi investor dan mendorong mereka untuk menyesuaikan strategi manajemen risiko. Hal ini menekankan bahwa Investor asing, khususnya, memperhatikan sinyal-sinyal berita global sebelum memutuskan strategi investasi mereka.

Tanya jawab sesi pertama, diwarnai antusias beberapa audiens salah satu peserta menanyakan keterbatasan Emiten AI pasar modal, dan peluang bagi investor domestik untuk berinvestasi di sektor ini, bapak Made menjawab peluang investasi AI masih kecil karena emiten teknologi selalu berfokus pada layanan umum. Valuasi saham teknologi seperti GoTo harus dianalisa hati-hati, dan tren harus tetap dipantau agar tidak terbawa arah investasi yang salah.

Gambar: Pembicara 2, Dr. Nur Imamah, SAB, MAB, Ph.D, dosen aktif di Universitas Brawijaya dengan penelitian bidang Finance dan Capital Market.

Sementara itu, pembicara kedua Dr. Nur Imamah, SAB, MAB, Ph.D menjelaskan bagaimana pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN, menunjukkan tren positif termasuk Indonesia yang menargetkan pertumbuhan PDB sebesar 5,12% pada 2025. Sebagai anggota ASEAN dan G20 Indonesia memiliki peran strategis dalam rantai pasok global dan diplomasi ekonomi. Selain itu, keterlibatan dalam BRICS memberi peluang lebih besar melalui dorongan penguunaan mata uang lokal, pembiayaan pembagunan melalui New Development Bank dan dukungan proyek-proyek hijau berkelanjutan.

Latest news

Other Articles

Get the latest information from the Faculty of Administrative Sciences, Brawijaya University