Malang, 20 November 2024 — Universitas Brawijaya (UB) menggelar Pemilihan Raya (Pemira) UB 2024 secara serentak di seluruh fakultas termasuk fakultas ilmu administrasi. Agenda demokrasi tahunan ini memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM UB) serta perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM UB).
Pemira tahun ini mempertemukan tiga pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden EM UB, yaitu:
1. Azka Rasyad dan Muhammad Ghifari Aulia (Nomor Urut 1)
2. Yusuf Yuaniar dan Nashwa Salsabilla (Nomor Urut 2)
3. Satria Anugra Pratama dan Nazwan Rizqi Prananda (Nomor Urut 3)
Selain pemilihan Capres-Cawapres EM UB, mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi (FIA UB) juga memilih anggota DPM UB dengan dua kandidat berikut:
1. Musthafa Ramadhan (Nomor Urut 1)
2. Muhammad Iqbal Shofa (Nomor Urut 2)
Proses pemilihan di FIA UB berlangsung lancar berlokasi di Gedung E Lantai 7 Fakulfas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya dengan antusiasme mahasiswa yang tinggi. Para pemilih mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka dengan tetap mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku. Pemira UB 2024 juga mendapatkan perhatian khusus dari para Wakil Dekan III seluruh fakultas Universitas Brawijaya yang berkunjung ke TPS di setiap fakultas, termasuk FIA UB. Kehadiran mereka memastikan kelancaran proses pemungutan suara dan menjadi bentuk dukungan terhadap terselenggaranya Pemira yang jujur, adil, dan transparan.
Sebagai momentum penting untuk menumbuhkan semangat demokrasi di kalangan mahasiswa, Pemira UB 2024 mencerminkan partisipasi aktif mahasiswa melalui rangkaian proses mulai dari kampanye, debat, hingga pemilihan. Seluruh tahapan ini menunjukkan komitmen mahasiswa dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi mahasiswa di tingkat universitas.
Setelah proses perhitungan suara, Azka Rasyad dan Muhammad Ghifari Aulia (Nomor Urut 1) resmi terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden EM UB. Di sisi lain, mahasiswa FIA UB juga memilih Muhammad Iqbal Shofa (Nomor Urut 2) sebagai anggota DPM UB untuk mewakili aspirasi mereka.
Pemira UB 2024 menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat demokrasi di kalangan mahasiswa. Seluruh tahapan, mulai dari kampanye, debat, hingga pemilihan, mencerminkan partisipasi aktif mahasiswa dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi mahasiswa di tingkat universitas. Para pemimpin terpilih diharapkan mampu membawa perubahan positif dan menjawab kebutuhan mahasiswa Universitas Brawijaya.