Malang, 07 November 2025. Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan ilmu administrasi dengan sukses menyelenggarakan konferensi internasional tahunan, International Conference on Public Administration and Governance (ICoPAG) 2025. Acara bergengsi ini berlangsung pada hari Kamis, 06 November 2025, bertempat di Aula Lantai 4 Gedung B FIA UB.
Dalam sambutannya, Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap konsistensi penyelenggaraan konferensi internasional oleh FIA UB. Beliau menyoroti bahwa pelaksanaan kegiatan akademik berskala global secara konsisten ini “memperkuat posisi UB sebagai universitas yang berdaya saing global.” Hal ini menunjukkan peran aktif UB dalam kontribusi pemikiran dan solusi atas isu-isu global.
Senada dengan Rektor, Ketua Departemen Administrasi Publik FIA UB, dalam sambutannya, menekankan pentingnya ICoPAG. Beliau menyatakan bahwa konferensi ini adalah “wadah bagi civitas akademika dalam menghadapi tantangan masa depan” yang semakin kompleks dan cepat berubah, khususnya di bidang pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
ICoPAG 2025 dimeriahkan oleh kehadiran pembicara utama (keynote speakers) dan pakar dari berbagai belahan dunia, yang menghadirkan perspektif beragam dan mendalam mengenai tema konferensi:
-
Prof. Zamokuhle Mbandlwa dari Durban University of Technology, South Africa
-
Prof. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D. dari Universitas Brawijaya, Indonesia
-
Assoc. Prof. Dr. Corrienna Abdul Talib dari Universiti Teknologi Malaysia
-
Prof. Gi-Heon Kwon, Ph.D. dari Sungkyunkwan University, South Korea
- Dr. Miray Dogan dari Canakkale Onsekiz Mart University, Turkey
Para pembicara berbagi wawasan mengenai implementasi teknologi cerdas dalam layanan publik (Smart), memastikan keadilan dalam tata kelola (Just), serta membangun ekosistem yang terintegrasi dan kolaboratif (Connected). Konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan dan inovasi riset yang bermanfaat bagi pengembangan administrasi publik, baik di tingkat nasional maupun internasional.
