Dari Dianns Festival : Saatnya Bicara Musik
Musik adalah bagian manusia. Melalui musik, manusia mampu berbicara apa saja. Melalui musik pula tersampaikan beragam makna. Inilah yang ingin disampaikan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya (FIA UB), Dianns dalam Dianns Festival. Mengangkat tema “Mari Bicara Musik”, Dianns mengadakan talkshow dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke 31 di Widyaloka Convention Hall, Universitas Brawijaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian Dianss Festival yaitu Lomba Fotografi dengan tema “Senyum Musik Indonesia” yang berlangsung sejak 22 Oktober hingga 3 Desember 2012 dan diikuti oleh siswa SMA dan sederajat serta mahasiswa, serta peluncuran majalah Dianns edisi ke 50 tahun 2013.
Juara I lomba fotografi diraih oleh “Alunan Kegembiraan” karya Billy Daniel dari Malang, Juara II diraih oleh “Aksi Panggung” karya Ajrina Hira dari Malang dan Juara III diraih oleh Eka Cahya Winantya dari Malang. Para pemenang diumumkan pada saat pelaksanaan talkshow dan dua puluh lima foto terbaik lainnya berkesempatan untuk dipamerkan di lokasi talkshow.
Pemilihan tema musik, menurut Ketua Pelaksana Dianns Festival, Anissa Nur Pratiwi, karena musik yang mampu menjangkau dan terjangkau oleh siapa saja. “Selama ini pers kampus mengambil tema yang kami rasa berat, jadi kami memilih musik sebagai tema acara sekaligus tema majalah Dianss edisi 50 karena mudah dipahami oleh siapa saja”, jelasnya.
Talkshow Mari Bicara Musik mendatangkan pembicara antara lain Aditya, vokalis Snickers and The Chicken Fighters, Zul dari Cleotics dan Agustino Jape dari Beatbox Malang serta Samack, contributor JakartaBeat.Net. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan akustik HomeBand FIA, Cleotics, Beatbox Malang serta Stand Up Comedy.
Menurut Aditya, musik adalah bagian dari hidupnya. “Bangun pagi pertama kali yang didengar itu musik”, jelasnya. Ketiga pembicara ini juga sepakat jika apresiasi terhadap musik tidak hanya berbicara tentang uang. “Apresiasi musik itu tidak hanya perkara dana, tapi juga penonton. Dan musisi itu profesi”, jelas Aditya yang diamini oleh Zul dan Jape. [vicky]
http://prasetya.ub.ac.id/berita/Dari-Dianns-Festival–Saatnya-Bicara-Musik-12024-id.html