Ditulis pada tanggal 22 May 2014, oleh andy_fia, pada kategori Berita

IMG_0838

Green Ekonomi Dalam Pembangunan Berkelanjutan

Green Ekonomi adalah suatu Gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan  dan kesetaraan sosial  masyarakat, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan .  Ekonomi Hijau ini dapat juga diartikan perekonomian yang rendah atau tidak menghasilkan emisi karbondioksida terhadap  lingkungan , hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial .

Ciri ekonomi hijau yang paling membedakan dari gagasan ekonomi lainnya yaitu penilaian langsung kepada modal alami dan jasa ekologis sebagai nilai ekonomi dan akuntansi biaya di mana biaya yang diwujudkan ke masyarakat dapat ditelusuri kembali dan dihitung sebagai kewajiban , kesatuan yang tidak membahayakan atau mengabaikan aset . Untuk tinjauan umum tentang kebijakan pembangunan lingkungan internasional yang menuju ke laporan Ekonomi Hijau Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa( UNEP )

Contoh Green Ekonomi :

  • Pengurangan Emisi Gas Buang Co2
  • Penganggulangan Efek rumah Kaca
  • Program Penghijauan
  • Program Industri ramah lingkungan

Sudut terpenting

  1. Perekonomian Dunia
  2. Keseimbangan nilai tukar uang
  3. Negara Kaya dan negara miskin
  4. Perebutan Pasar dan Sumber daya langka

Pola hidup masyarakat modern telah membuat pembangunan sangat eksploitatif terhadap sumber daya alam dan mengancam kehidupan . Pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan produksi terbukti membuahkan perbaikan ekonomi , tetapi gagal di bidang sosial dan lingkungan . Sebut saja , meningkatnya emisi gas rumah kaca , berkurangnya areal hutan serta musnahnya berbagai spesies dan keanekaragaman hayati . Di samping itu adalah ketimpangan rata-rata pendapatan penduduk negara kaya dengan negara miskin.

Konsep ekonomi hijau diharapkan menjadi jalan keluar . Menjadi jembatan antara pertumbuhan pembangunan , keadilan sosial serta ramah lingkungan dan hemat sumber daya alam . Namun kenyataanya Green Ekonomi Hanya dianggap sebuah angan-angan belaka. Untuk saat ini saja dunia masih berlomba-lomba untuk meningkatkan Pembangunan Ekonomi tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan . Peraturan Ekonomi Dunia saat ini masih cenderung mengarah ke eksploitatif pada alam dan kurang mendukung adanya Green Economy. Kalaupun peraturan baru Green Ekonomi diterapkan di lapangan , maka ketimpangan ketimpangan antar pelaku ekonomi pasti akan terjadi. Hal inilah yang menjadikan Green Ekonomi akan sulit dilakukan tanpa adanya persiapan yang matang. maka dari itulah, Green Ekonomi Dalam Pembangunan Berkelanjutan sangat perlu untuk dilakukan.

Kemudian apa yang membedakan Green Economy (Ekonomi Hijau) dengan pembangunan berkelanjutan??

Konsep ekonomi hijau melengkapi konsep pembangunan berkelanjutan. Prinsip utama dari pembangunan berkelanjutan adalah “ memenuhi kebutuhan sekarang tanpa harus mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi di masa depan ” . Sehingga dapat dikatakan bahwa ekonomi hijau adalah motor utama pembangunan berkelanjutan.

Solusi Untuk berbagai Permasalah

  1. Mendifinisikan kembali hak dan kewajiban masyarakat
  2. Pembangunan Manusia
  3. Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Alam
  4. Kegiatan Riset dan Pengembangan Yang Fokus dan Berkesinambungan
  5. Regulasi dan Kebijakan yang Efektif dan Konsisten
  6. Pemerintahan yang Bersih
  7. Memberdayakan UKM dan Kewirausahaan Sosial

 

IMG_0887

Kesimpulan Sementara

Green Ekonomi sekarang masih berupa angan-angan belaka kecuali setiap pemerintahan di suatu negara mau berperan serta dalam menfasilitasi dan mendorong praktek-praktek pembangunan Green Ekonomi yang berkelanjutan pada semua tingkat , dan meningkatkan ketahanan ekonomi kita di dalam mengatasi krisis yang mungkin datang dalam beberapa dekade ke depan terutama krisis makanan , energi , air , dan isu-isu yang berhubungan dengan perubahan iklim ,tanpa perlu melakukan pengrusakan terhadap kelestarian lingkungan.

Gallery Selengkapnya kunjungi :

Facebook LKP3 Fia UB

Info Terbaru Mengenai LKP3

Follow Twitter @Lkp3_FIA