Ditulis pada tanggal 12 November 2015, oleh andy_fia, pada kategori Berita
Hasil Kajian Diskusi Rutin LKP3 "Evaluasin Satu Tahun Kinerja Jokowi JK"

Hasil Kajian Diskusi Rutin LKP3 „Evaluasin Satu Tahun Kinerja Jokowi JK“

Jokowi dilantik menjadi presiden yaitu pada tanggal 20 oktober 2014 dan tepat pada tanggal 20 oktober 2015 kemarin adalah 1 tahun tepat kinerja pemerintahan Jokowi.

3 pertanyaan kritis mengenai kinerja Jokowi selama 1 tahun:

  1. Berapa agenda program yang sudah berjalan dengan efektif?

Ada 2 perdpektif:

  1. Dilihat dari perspektif efektivitas output dan outcome program-program yang sudah berjalan selama 1 tahun ini masih dikatakan belum efektif.
  2. Dilihat dari perspektiv efektivitas proses dan progress program-program yang sudah berjalan 1 tahun ini sudah dapat dikatakan efektiv.
  3. Bagaimana progress pembangunan Jokowi?

Progress pembangunan masa pemerintahan Jokowi dalam 1 tahun ini sudah menunjukkan efektif, alasannya yaitu:

Eksisting,

Misal hal yang paling menonjol adalah sudah adanya pemerataan investasi di Indonesia dan pembangunan infrastuktur di Indonesia sudah cukup baik.

  1. Mungkinkah visi dan misi bisa tercapai paling tidak 80%?

Sangat mungkin, jika:

  1. Ada reduksi besar-besaran terhadap intervensi kuat
  2. Adanya dukungan dari masyarakat yang cerdas, tanggap informasi & skeptic
  3. Adanya professionalitas PNS yang terbangun
  4. Perspektif (mental model) PNS mengabdi bukan memperkaya diri.
  5. Adanya social control dari masyakat.

 

Kesadaran Jokowi akan kunci untuk meningkatkan kinerja pemerintahannya melalui PNS dan tindakan real selain program-program prioritas reformasi birokrasi yaitu bergantung pada kepala daerah di masing-masing daerah. Jika kinerja kepala daerah bagus otomatis citra Jokowi akan bagus. Kemudian terkait dengan pengaruh PDIP dengan pemerintahan Jokowi bisa dikatakan cukup besar. Mengapa? Alasannya karena Jokowi diusung oleh partai PDIP, istilahnya pemerintahan Jokowi juga melibatkan PDIP untuk turun dalam pemerintahannya karena semacam untuk balas budi karena PDIP sudah membawa nama Jokowi. Mereka juga menganut kode etik partai tersebut yang telah mengusung namanya.

Kemudian data-data pelaporan di pemerintahan itu kebanyakan tidak real, hanya saja data-data tersebut mengarah kea rah money follow the function yang artinya uang harus mengikuti fungsinya. Sebenarnya anggaran yang benar adalah memang harus habis digunakan sebagaimana mestinya. Tetapi money follow the function seringkali disalah artikan.

Lalu terkait dengan hutang luar negeri, banyak pertanyaan yang timbul selama pemerintahan Jokowi. Apakah hutang Indonesia ini timbul ketika pemerintahan Jokowi atau pemerintahan presiden-presiden sebelumnya? Jawabannya jelas. Hutang Indonesia cukup besar di luar negeri (Internasional). Hutang besar besaran Indonesia dimulai dari masa presiden Suharto. Kemudian dilanjutkan dengan presiden-presiden setelahnya sehingga beban berada pada presiden yang kini menjabat. Mereka harus bisa menuntaskan masalah tersebut dimana masalah tersebut bawaan dari pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.

Berbicara mengenai persoalan-persoalan yang dihadapi selama 1 tahun kinerja Jokowi. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan peningkatan kesadaran masyarakat yaitu dengan cara memahami isu-isu strategis kemudian baru menentukan kebijakan yang akan diambil. Untuk melihat isu-isu strategis dibutuhkan kajian-kajian dan data-data yang real & pasti.

Melihat pemerintahan Indonesia saat ini, pandangan Internasional terhadap Indonesia belum bisa dijustifikasi sangat dini. Mengapa? Karena masa pemerintahan Jokowi baru 1 tahun. Kira-kira untuk menilai kinerjanya dibutuhkan waktu 5 sampai 10 tahun. Untuk melihat hal tersebut setiap negara harus saling berkontribusi.

Dan terakhir mengenai demokrasi. Apakah demokrasi itu penting untuk perkembangan pemerintahan yang baik? Jawabannya sangat penting karena dengan demokrasi itulah masyarakat dan suatu bangsa mempunyai jati diri yang kuat.