MERDEKA
Selamat Pagi Smart People ^^ MERDEKA ^^ Masih dalam edisi merayakan kemerdekaan, Fmrc Fia UB…
Alex Ferguson : Autobiografi Saya, adalah sebuah buku tentang kisah seorang legenda yang diakui sebagai seorang manajer sepakbola di Britania paling sukses sepanjang masa. Lahir pada 1941 di Govan, Skotlandia, Sir Alex Ferguson membawa perubahan besar di dunia sepakbola Britania, khususnya bagi Manchester United yang saat ini menjadi salah satu ikon klub sepakbola dunia. Kisah Alex Ferguson dimulai pada tahun 1974, ketika ia menjadi manajer klub sepakbola di East Stirlingshire dan St. Mirren yang kemudian membawa Aberdeen menjadi juala Piala Winners Eropa 1982-83. Kemudian, Sir Alex Ferguson menjadi manajer Manchester United pada tahun 1986 dan mempersembahkan 38 gelar juara, termasuk Piala Dunia Klub, 2 kali juara Liga Champions, 13 kali juara Liga Premier, dan 5 Piala FA.
Ada banyak kisah tersembunyi yang belum banyak diketahui publik tetang usahanya untuk membawa Manchester United ke titik tertinggi sepakbola, mulai dari kemampuannya dalam membangun sebuah tim di dalam dan luar lapangan hingga menangani para legenda yang tidak akan dilupakan oleh fans setan merah seperti Ryan Gigs, Roy Keane, Eric Cantona, Ruud van Nistelrooy, Paul Scholes, Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo dan David Beckham, permasalahan yang dihadapi Rio Ferdinand, Christiano Ronaldo si anak istimewa dan sang penyerang United, Wayne Rooney. Pesaing berat dalam memperebutkan gelar juara juga dihadapi Sir Alex Ferguson, seperti Arsene Wenger, Roberto Mancini hingga “Sang Pesaing Istimewa”, Jose Mourinho yang uniknya kini menjadi Manajer Machester United.
Stadion Old Trafford yang menjadi saksi sejarah Manchester United juga turut menyumbangkan penghargaan kepada sang manajer, Sir Alex Ferguson melalui penamaan di salahsatu tribun, yaitu tribun “Sir Alex Ferguson Stand”.
Kisah tentang persaingan sengitnya dalam mencapai juara Liga Inggris juga dibahas di sini, melawan para rival kuat seperti Liverpool, Arsenal, Chelsea dan tetangga sebelah, Manchester City. Tahapan lain yang harus dilalui oleh seorang Sir Alex Ferguson tidak hanya sebatas Liga Inggris, namun juga di tingkat Eropa, dimana banyak pemain hebat memperebutkan sebuah juara, Liga Champion. Barcelona menjadi tim yang akan selalu diingat oleh Sir Alex Ferguson dimana Manchester United berhasil dikalahkan oleh Barcelona pada final Liga Champions 2011 dengan skor 1-3. Yang paling diingat oleh seorang Sir Alex Ferguson adalah pemain mungil dengan tinggi sekitar 1,7 meter namun berani seperti singa dan tidak dapat diganggu, Lionel Messi.
Perpindahan gelar juara oleh tetangga juga merupakan hal yang menyakitkan bagi Manchester United, dimana pada hari minggu, 3 Mei 2012 Manchester City menjadi juara Liga Inggris yang baru, akhir liga yang paling dramatis sepanjang sejarah. Namun, kemenagan City hanyalah awal, mempertahankan gelar adalah langkah yang berat berikutnya. Pada musim akhir di Manchester United, Sir Alex Ferguson mengingat pemain berbakat lainnya, Robin Van Persie. Seorang pencerah yang membawa Manchester United menjadi tim pertama yang membawa kemenangan 25 kali dalam 30 pertandingan dan berhasil membawa gelar ke 20 Liga Inggris.
Memasuki masa akhir kariernya, Sir Alex Ferguson, seorang manager Manchester United akan meninggalkan klub dengan sejarah besar, penghargaan dan penghormatan melalui profesionalisme yang tetap terjaga dan hingga kini, Sir Alex Ferguson tetap mendukung Manchester United sebagai salah satu direkturnya.
Pada buku ini juga menyimpan momen penting Sir Alex Ferguson dalam bentuk foto bersama pemain hingga kisah bersejarah selama ia berkarir di Manchester United. Buku ini sangat inspiratif bagi pembaca mengenai bagaimana seorang pemimpin begitu menggumuli dan mengelola sebuah organisasi sampai ke penghujung karirnya.
Berikut Linknya: http://fia.ub.ac.id/lama/katalog/index.php…
Sinopsis dibuat oleh Taufik Fajril (Internship FMRC)