Mencari
Tutup kotak telusur ini.

FIA UB Sukses Gelar Workshop Metodologi Penelitian dan Musda IAPA Jatim, Dr. Muhammad Nuh Terpilih Sebagai Ketua DPD IAPA Jatim 2024-2028

Malang, 27 Agustus 2024 – Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) sukses menyelenggarakan Workshop Metodologi Penelitian Administrasi Publik dan Musyawarah Daerah (Musda) Indonesian Association for Public Administration (IAPA) Jawa Timur. Acara yang diadakan di Hall Raden Wijaya, Gedung E Lantai 11 FIA UB ini menjadi ajang penting bagi akademisi, peneliti, dan praktisi untuk memperkuat jaringan kolaborasi dan berbagi pengetahuan dalam bidang administrasi publik.

Acara dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 08.00 WIB, diikuti dengan pembukaan resmi pada pukul 09.00 WIB, yang ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Universitas Brawijaya, dan MARS FIA. Pembukaan ini menciptakan suasana penuh semangat, menggugah rasa kebanggaan terhadap identitas nasional dan institusi yang menyelenggarakan acara.

Sesi sambutan dimulai pukul 09.20 WIB dengan laporan dari panitia dan sambutan dari Ketua DPD IAPA Jawa Timur, Dr. Muhammad Nuh, S.IP., M.Si., yang menggarisbawahi pentingnya inovasi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan global. “Kita harus terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi antar lembaga agar ilmu administrasi publik dapat menjawab tantangan zaman,” ungkap Dr. Nuh. Kerjasama antara akademisi, praktisi, dan institusi pendidikan menjadi kunci untuk menciptakan solusi yang relevan bagi masyarakat.

Wakil Dekan III FIA UB, Dr. Mochammad Rozikin, M.Si., menyampaikan bahwa acara ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jejaring kerjasama antara FIA UB dengan berbagai institusi pendidikan dan organisasi profesi di Indonesia. “FIA UB bangga menjadi tuan rumah acara ini. Kami berharap, melalui kegiatan ini, sinergi antara akademisi dan praktisi dapat semakin diperkuat, sehingga kita dapat bersama-sama mendorong kemajuan ilmu administrasi publik di Indonesia,” ujar Dr. Rozikin.

Perwakilan Ketua DPP IAPA, Dr. Buchori, M.Si., mengucapkan terima kasih kepada FIA UB atas dukungannya sebagai tuan rumah acara ini. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari FIA UB. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dengan baik di masa mendatang,” ungkap Dr. Buchori. Acara ini dianggap penting untuk memperkuat komunikasi dan kerjasama antar institusi dalam rangka pengembangan ilmu administrasi publik yang inovatif dan berkeadilan.

Musyawarah Daerah DPD IAPA Jatim periode 2021-2024 dimulai pukul 09.50 WIB, mencakup laporan pertanggungjawaban, pemilihan Ketua DPD yang baru, serta rapat formatur yang dipimpin oleh pimpinan sidang. Hasil dari Musda ini menetapkan Dr. Muhammad Nuh, S.IP., M.Si., kembali terpilih sebagai Ketua DPD IAPA Jawa Timur untuk periode 2024-2028. Pemilihan ini menunjukkan kepercayaan yang besar dari para anggota IAPA Jatim terhadap kepemimpinan dan visi Dr. Nuh dalam memajukan organisasi.

Sesi penyampaian materi dimulai pukul 11.00 WIB dengan topik tentang Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Administrasi Publik Indonesia (API), yang disampaikan oleh Dr. Yuni Woro. “LSP API hadir untuk memastikan bahwa para profesional di bidang administrasi publik memiliki sertifikasi yang sesuai dengan standar nasional dan internasional,” jelas Dr. Yuni, menekankan pentingnya sertifikasi dalam meningkatkan kompetensi dan kepercayaan publik terhadap kualitas pelayanan administrasi.

Setelah sesi penyampaian materi dan istirahat (ISHOMA) yang berlangsung hingga pukul 13.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop Pengembangan Metodologi Penelitian Ilmu Administrasi Publik/Negara. Workshop ini dipandu oleh seorang moderator dan diisi oleh narasumber utama, Prof. Dr. Sugiyono, yang membahas berbagai inovasi terbaru dalam metodologi penelitian. “Dengan pendekatan metode penelitian yang tepat, kita bisa mengembangkan kajian yang lebih mendalam dan relevan, sehingga hasilnya dapat berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan ilmu administrasi publik,” ungkap Prof. Sugiyono. Fleksibilitas dan adaptasi dalam metode penelitian menjadi kunci dalam menjawab dinamika perubahan sosial yang terus berlangsung.

Workshop ini memberikan peserta kesempatan untuk memperdalam teknik dan pendekatan baru dalam penelitian, serta berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan metodologi penelitian di masa depan. Interaksi langsung dengan narasumber memungkinkan peserta berbagi pengalaman dan mengeksplorasi kemungkinan kolaborasi dalam penelitian di bidang administrasi publik.

Acara resmi ditutup pukul 15.15 WIB, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang berlangsung sepanjang hari. Workshop dan Musda ini menjadi momentum penting bagi FIA UB untuk memperkuat perannya sebagai institusi yang berkomitmen dalam pengembangan ilmu administrasi publik di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperluas jaringan kerjasama, meningkatkan kualitas penelitian, dan menghadirkan solusi inovatif bagi tantangan yang dihadapi masyarakat di era modern ini.

Lewati ke konten