FIA UB dan Sungkyunkwan University Tandatangani MoA untuk Perkuat Kolaborasi Universitas secara Internasional

Bagikan Ke:

Foto: Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FIA UB dan Sungkyunkwan University oleh Prof. Dr. Hamidah Nayati Utami, S.Sos., M.Si., bersama Prof. Kwon Gi-heon, Ph.D., dan Prof. Park Hyung-jun, Ph.D.

 

Malang, 11 Agustus 2025 – Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) dan Sungkyunkwan University, Korea Selatan, secara resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) sebagai langkah strategis untuk memperkuat kerja sama di bidang kebijakan publik dan tata kelola pemerintahan. Penandatanganan ini berlangsung dalam rangkaian Korea-Indonesia Joint Conference on Public Policy and Governance yang diselenggarakan di Gedung B Lt. 2 FIA UB, Universitas Brawijaya, Malang.

Penandatanganan MoA dilakukan langsung oleh Prof. Dr. Hamidah Nayati Utami, S.Sos., M.Si., Dekan FIA UB, serta Prof. Kwon Gi-heon, Ph.D. dan Prof. Park Hyung-jun, Ph.D., mewakili Sungkyunkwan University. Perjanjian ini menjadi tonggak penting dalam kemitraan akademik kedua institusi, mencakup kolaborasi riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan kurikulum, serta penyelenggaraan konferensi dan forum ilmiah bersama.

Dalam sambutannya, Prof. Hamidah menekankan bahwa kunjungan dan penandatanganan MoA ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi perayaan visi bersama untuk keunggulan akademik dan pemahaman lintas budaya. “Kolaborasi antara FIA UB dan Sungkyunkwan University telah berkembang secara berkelanjutan, dan hari ini kita mengambil langkah penting berikutnya melalui penandatanganan MoA ini. Di era global yang saling terhubung, tantangan tata kelola, kebijakan publik, dan pembangunan berkelanjutan memerlukan solusi yang melampaui batas negara. Program seperti ini memberi kesempatan bagi kita untuk saling belajar, menggabungkan kekuatan, dan mengeksplorasi pendekatan inovatif untuk memecahkan masalah bersama,” ujarnya.

Prof. Park Hyeong-Jun menyambut baik kerja sama ini dan menyoroti pentingnya membangun jejaring akademik lintas negara dalam menghadapi isu-isu strategis seperti digitalisasi pemerintahan, krisis demografi, dan pembangunan berkelanjutan. Ia juga memperkenalkan program Humanitas Science and Society (HUSS) sebagai salah satu program unggulan Sungkyunkwan University dalam mencetak pemimpin masa depan di bidang kebijakan publik.

Kolaborasi ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG No. 4 (Pendidikan Berkualitas) yang menekankan pemerataan akses terhadap pendidikan berkualitas melalui pertukaran pengetahuan, peningkatan kompetensi akademik, dan pengembangan kurikulum berbasis riset. Selain itu, kerja sama ini juga mendukung SDG No. 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) dengan membangun sinergi internasional lintas negara dan lintas disiplin ilmu guna menciptakan ekosistem akademik yang terbuka, progresif, dan berdampak nyata bagi masyarakat global.

Dengan adanya MoA ini, FIA UB dan Sungkyunkwan University berkomitmen untuk terus memperluas jejaring akademik internasional, menciptakan inovasi kebijakan berbasis riset, dan memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian tujuan pembangunan global.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

Dapatkan informasi terbaru dari Fakultas Ilmu Administrasi Univesitas Brawijaya