Sebagai Institusi Memori Ilmu Administrasi yang menghubungkan sivitas akademik dengan sejarah, seni-budaya dan pengetahuan yang berkarakter Tridarma Perguruan Tinggi
Sistem Informasi Memori (SIMEMORI) yang dikembangkan oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) agar dapat memahami identitas organisasi melalui memori institusi, Visi dan Misi, prestasi masa lalu serta pengalaman masa lalu, yang diharapkan dengan melalui Sistem tersebut sivitas akademik FIA UB dan multistakeholder terkait dapat membentuk masa depan dan keberlanjutan organisasi melalui keunggulan, adaptasi
perubahan teknologi serta budaya organisasi. Kini konvergensi ketiga institusi memori seperti perpustakaan, pusat arsip, dan museum/galeri sudah menjadi tren di dunia internasional dan khususnya diperguruan tinggi.
Di negara maju konvergensi ini sudah menjadi kebijakan budaya suatu negara atau organisasi seperti perguruan
tinggi. Hal ini diikuti dengan komitmen pemerintah dan pimpinan untuk menyediakan investasi besar, bahkan
di beberapa negara menjawab tantangan itu dengan pembentukan lembaga baru serta mendorong diskusi
lebih intens antara perpustakaan, pusat arsip, dan museum/galeri. Peningkatan kemudahan akses pengetahuan
bagi pengguna tiga institusi memori tersebut sering disebut sebagai alasan untuk perlunya melakukan
konvergensi. Pada dasarnya koleksi tiga institusi memori tersebut adalah sumber pengetahuan. Meski dalam
bentuk berbeda namun untuk suatu topik pengetahuan jelas diperlukan dari sumber pustaka di perpustakaan,
arsip di lembaga arsip, maupun artefak dari koleksi museum
Sebagai salah satu fakultas tertua di lingkungan Universitas Brawijaya, FIA UB saat ini mulai memperhatikan
pengelolaan memori kolektif organisasi secara tersistem dan sesuai standar. Alasan FIA UB mengembangkan hal
tersebut didasarkan pada instrumen visi misi universitas dan fakultas yang sering terlupakan untuk menuju world
class university (WCU) yaitu dengan dimilikinya tiga elemen penting dari institusi memori perguruan tinggi seperti
pusat arsip, perpustakaan, dan museum/galeri perguruan tinggi. Secara umum perpustakaan, pusat arsip dan
museum/galeri memiliki perbedaan koleksi, namun jika dipelajari lebih lanjut koleksi yang ada pada ketiga organisasi
memori tersebut ternyata berkesinambungan. Sehingga perpustakaan, pusat arsip, dan museum/galeri dapat disatukan
untuk memudahkan sivitas akademik dan masyarakat umum mengenali identitas dan warisan organisasi.
Representasi nyata yang dilakukan oleh FIA UB untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan dikembangkannya
Sistem Informasi Memori (SIMEMORI) yang bertujuan mewujudkan pengelolaan memori institusi pada institusi
memori yang konvergen sebagai sarana edukatif, sejarah, riset, preservasi, dan rekreatif dengan fusi pelayanan baik
melalui inovasi produk, layanan, maupun proses.