Dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) untuk mendukung sinergi perencanaan pusat dan daerah serta meningkatkan kualitas ASN yang mendukung pencapaian prioritas pembangunan nasional, Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Kementerian PPN/Bappenas membuka kesempatan bagi para ASN yang bekerja di Kementerian PPN/Bappenas, unit perencanaan di kementerian/lembaga, Bappeda atau instansi setingkat yang menangani perencanaan, unit perencanaan di organisasi pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota dan/atau unit kerja lainnya yang berhubungan dengan perencanaan pembangunan, untuk mengikuti Program Beasiswa yang dikelola Pusbindiklatren Bappenas tahun 2019. Program beasiswa untuk gelombang II meliputi pendidikan gelar jenjang S2 dalam negeri dengan pilihan program studi dan kuota masing-masing program studi yang tersedia.
Calon peserta Program Beasiswa diharuskan mendaftar melalui “Registrasi online” di situs Bappenas. Pendaftaran melalui faksimile dan pos-el (email) tidak diproses lebih lanjut. Proses seleksi Program Beasiswa meliputi tahapan administrasi, tes potensi akademik (TPA) dan test of english as a foreign language (TOEFL). Persyaratan administrasi berupa dokumen pendukung harus dikirimkan secara langsung atau melalui
jasa pengiriman ke: Pusbindiklatren Bappenas (Beasiswa Diklat Gelar), Jalan Proklamasi No. 70, Jakarta Pusat 10320, paling lambat tanggal 22 Februari 2019 (cap pos).
Dokumen pendukung pengusulan calon penerima beasiswa yang perlu dilengkapi adalah sebagai berikut:
1. Surat usulan dari Kepala Biro Kepegawaian/SDM/BKD setempat dengan tembusan eselon 2 atasan langsung, yang menyebutkan nama peserta yang diusulkan dan telah memenuhi semua kriteria yang dipersyaratkan, belum pernah mengambil/memiliki gelar S2 untuk yang melamar beasiswa gelar S2, bertanda tangan asli dan cap basah;
2. Hasil cetak formulir registrasi online yang telah diisi lengkap, bermaterai, ditandatangani oleh Kepala BKD/Kepala Biro yang menangani urusan SDM dan/atau kepegawaian dan cap basah;
3. Salinan ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisasi dan cap basah;
4. Salinan SK kepangkatan III/a dan SK terakhir yang telah dilegalisasi;
5. Formulir pernyataan pengembangan SDM yang ditandatangani oleh Kepala BKD/Kepala Biro yang menangani urusan SDM dan/atau kepegawaian, bertanda tangan asli dan cap basah (pilihan program studi sesuai dengan yang
tercantum dalam formulir registrasi online); serta
6. Formulir wawancara tertulis.