Ditulis pada tanggal 26 November 2014, oleh mrhendrawan, pada kategori Berita

Malang, Senin 24 November 2014 – Jurusan Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) melaksanakan acara International Guest Lecture dengan tema “Public Policy in Quantitative Perspective.” acara ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya Jurusan Ilmu Administrasi Publik dalam mengapresiasi misi Universitas Brawijaya menuju World Class University dan sekaligus sebagai bentuk transfer knowledge.

Pembicara dalam acara International Guest Lecture ini adalah Anwar Fitrianto, M.Si. Ph.D. yang merupakan dosen Universiti Putra Malaysia. Acara yang dilaksanakan di Aula Gedung A lantai 4 FIA UB ini dihadiri oleh sekitar 350 orang peserta mahasiswa dan dosen di lingkungan Jurusan Ilmu Administrasi Publik FIA UB.

Dr. Choirul Saleh, M.Si

Dr. Choirul Saleh, M.Si membuka acara sekaligus memberikan sambutan

Acara ini dibuka oleh Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Publik yaitu Dr. Chairul Saleh, M.Si. Dalam sambutannya Beliau menegasakan bahwa perspektif metodologi kuantitatif masih terbuka luas untuk diaplikasikan dalam penelitian di ranah Ilmu Administrasi Publik. Terlebih lagi di abad 21 para ilmuan dari ranah tersebut semakin fleksibel dalam menerapakan teori dan metodologi yang ada.

Pembicara pertama dari internal Jurusan Ilmu Administrasi Publik diwakili oleh Dr. Irwan Noor, MA. Dalam paparan beliau terdapat temuan tentang pendekatan yang digunakan pada tugas akhir mahasiswa.  Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Administrasi Publik FIA UB yang menggunakan pendekatan kuantitatif sekitar 17% dan yang menggunakan pendekatan kualitatif berjumlah 83%, sedangkan mahasiswa S2 Administrasi Publik FIA UB menggunakan pendekatan kuantitatif sekitar 81% dan yang menggunakan pendekatan kualitatif berjumlah 19%.

Anwar Fitrianto, M.Si, Ph.D

Anwar Fitrianto, M.Si, Ph.D saat memaparkan materi

Pemateri utama Anwar Fitrianto, M.Si., Ph.D, merekomendasikan pendekatan kuantitatif digunakan pada penelitian yang memiliki tujuan-tujuan sebagai pembentukan model data, atau teori-teori mengenai populasi umum, pengujian hipotesis, pengembangan alat dan metode untuk pengukuran numerik serta penilaian kontrol dan manipulasi variabel dalam pengaturan eksperimental.

Menurut Anwar, setidaknya ada empat istilah kunci dalam usaha menggambarkan pendekatan penelitian kuantitatif, yaitu tujuan, deduktif, generalisasi, dan numerik. Tujuan merupakan upaya penelitian untuk menghindari bias dalam pengukuran dengan menggunakan alat ukur standar dalam interpretasi dengan menggunakan kategori data yang didefinisikan. Sedangkan deduktif merupakan pengujian teori atau hipotesis.

DSC_0591

Antusiasme para peserta

Dalam pada itu Anwar memaparkan lagi istilah ketiga yaitu generalisasi yang merupakan sebuah kajian kuantitatif yang dirancang dengan baik, hasil bentuk tes pada sampel dapat digeneralisasi untuk populasi. Istilah yang terakhir adalah numerik yang merupakan data terstruktur dalam bentuk angka atau dapat diubah menjadi angka serta deskripsi dari data atau pengujian hipotesis menggunakan metode numerik yang jelas.

Sebagian besar peserta mahasiswa dalam acara ini memberikan tanggapan positif tentang penggunaan pendekatan kuantitatif dalam ranah Ilmu Administrasi Publik. (MRH/RN/FIA)