Bahasa Inggris Bahasa Indonesia (0341) 553737 Selamat Datang di Website Official FMRC FIA UB

Knowledge Management (KM)

Tahukah anda?

Knowledge Management (KM) dipopulerkan di tahun 1991 oleh Matsushita Electric’s, yang hingga kini masih digunakan oleh berbagai perusahaan di dunia dengan struktur SDM dan standar operasional yang kompleks, untuk membuatnya menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami. (https://hbr.org/2007/07/the-knowledge-creating-company)

Jika melihat momennya, KM bisa dibilang ‘barang lama’ dalam proses berbagi pengetahuan di internal, yang mungkin teorinya sudah banyak yang tidak sesuai dengan perkembangan sekarang ini; disruptive, design thinking, information overload. Dan juga pastinya sudah banyak sub-sub teori lain yang bermunculan.

Bila anda bertanya, “Apakah ada pembaruan mengenai KM, seperti halnya Information Architecture yang berkembang menjadi User Experience (UX)?”. Ya, jawabannya ternyata paradigma Open Innovation.

Open innovation adalah paradigma yang menghubungkan bagaimana proses inovasi yang rigid dan kaku menjadi lebih dinamis, dengan menghubungkan faktor internal dan eksternal organisasi untuk mencapai cara atau teknologi baru, sehingga terciptalah value bagi organisasi tersebut.

Lalu, bagaimana dengan organisasi anda?

Nukilan buku : Henry Chesbrough, Open Innovation: Researching a New Paradigm, 2006.

Editor’s Note: This 1991 article helped popularize the notion of “tacit” knowledge—the valuable and highly subjective insights and intuitions that are difficult to capture and share because people carry them in their heads. Years later, the piece can still…
hbr.org
Search