Tips dan Trik Bertanya serta Menjawab Pertanyaan
Smart People FIA UB sering ikut forum diskusi? Sering bingung bertanya atau menjawab pertanyaan? Atau diskusi sering mandek karena tidak ada tanya jawab?
Semua pengetahuan berasal dari pertanyaan. Pertanyaan yang benar akan menghasilkan jawaban yang benar pula. Kunci untuk bisa menjawab adalah memahami pertanyaannya terlebih dahulu. Sedangkan untuk dapat menjawab pertanyaan dengan tepat adalah pengetahuan yang kita miliki. Dari mana pengetahuan yang kita miliki berasal? Tidak lain dari yang ada dalam diri kita (embed) dan yang berada di luar diri kita atau lingkungan sekitar kita berada.
Pengetahuan yang melekat dalam diri kita dihasilkan karena kita menguasai keilmuan tertentu dan menyukai berbagai hal dalam kehidupan kita. Menguasai identik dengan kepakaran, keahlian dan keterampilan yang kita miliki dan itu biasanya satu bidang tertentu saja. Karena hanya satu bidang tertentu, ia sangat mendalam dan mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Sedangkan menyukai lebih sekadar hobi dan hobi biasanya tidak hanya satu.
Kunci menjawab pertanyaan yang benar adalah apa yang ada dalam diri kita terlebih dahulu, yaitu apa yang kita kuasai dan yang kita sukai. Sedangkan untuk menjawab sesuatu yang tidak kita kuasa dan tidak kita sukai atau yang berada di luar diri kita, bisa menggunakan “alat bantu jawab” berupa perpustakaan di mana di dalamnya terdapat beraneka ragam pengetahuan dan informasi berlimpah dengan akses melalui portal informasi perpustakaan maupun berbagai sumber-sumber elektronik seperti e-journal, e-book, e-reports, wiki atau blog dan situs resmi ilmuan, repositori institusi dan bentuk lainnya.
Menjawab yang benar, baik dari dalam diri kita maupun luar diri kita, sebaikanya menggunakan rujukan (referensi), jadi tidak asal memercayai satu sumber saja. Verifikasi itu berupa cek ulang (recheck) dan melakukan perbandingan, satu proses penting agar jawaban kita benar.
Semoga bermanfaat dan selamat berakhir pekan Smart People FIA UB…
*Foto diambil pada Senin 13 Maret 2017 saat diskusi tema Humaniora Digital (Digital Humanities) di Kelas Mata Kuliah Pengembangan Perpustakaan Digital, Program Studi Ilmu Perpustakaan (dan Informasi) FIA Universitas Brawijaya.