Universitas Kota Malang mendirikan Fakultas Administrasi Niaga pada 15 September 1960. Persetujuan pemerintah diperoleh berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri PTIP RI Nomor:1 tahun 1963, dan kemudian dikukuhkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 196 tahun 1963 tertanggal 23 September 1963.
Fakultas Administrasi Niaga (FAN) merupakan embrio dari Fakultas Ilmu Administrasi. Pimpinan Fakultas Administrasi Niaga (FAN) yang pertama adalah Drs. Soejekti Djajadiatma selaku Dekan dan Drs. Suparni Pamudji selaku Sekretaris.
Universitas Kota Malang menjadi Universitas Brawijaya pada 11 Juli 1961, dengan empat fakultas, termasuk Fakultas of Trade Administration/ Administrasi Niaga.
Fakultas Administrasi Niaga berubah nama menjadi Fakultas Ketata-negaraan dan Ketata-niagaan (FKK) pada 30 September 1962. Berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri PTIP RI Nomor 97 tahun 1963 Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan membuka cabang di Kediri, terhitung sejak tanggal 15 Agustus 1963. Universitas Brawijaya memperoleh status sebagai Universitas Negeri berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 196 tahun 1963 yang berlaku sejak tanggal 5 Januari 1963.
Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FKK) memperoleh status negeri tahun 1963 bersama-sama fakultas lain di lingkungan Universitas Brawijaya Malang berdasarkan Ketetapan Menteri Pendidikan No. 1 tanggal 5 Januari 1963.
Berdirinya Jurusan Administrasi Niaga merupakan kebutuhan atas didirikannya Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan yang diterbitkan dalam Surat Keputusan Menteri PTIP RI Nomor 97 tahun 1963. Seiring dengan berkembangannya kebutuhan keilmuan administrasi di Indonesia, pada tahun 1976 dibukalah Spesialiasi Akuntansi pada Jurusan Administrasi Niaga. Seiring dengan dinamika keorganisasian maka, Spesialisasi Akuntansi dibekukan pada tahun 1978 dikarenakan adanya hambatan-hambatan Yuridis yang berkaitan dengan kegiatan operasional kelembagaan.
Dalam keterkaitannya dengan pengembangan kelembagaan maka, pada tahun akademik 2010/2011 Jurusan Administrasi Bisnis telah mengembangkan Program Studi Perpajakan dan Program Studi Bisnis Internasional. Kemudian, sejak tahun akademik 2011/2012 dalam Jurusan Administrasi Bisnis telah dibuka Program Studi Kepariwisataan dan Hospitality. Adanya pengembangan Institusi tersebut merupakan jawaban atas tantangan dan kebutuhan dunia bisnis yang semakin mengglobal sehingga, dibutuhkan adanya upaya-upaya yang inovatif yang dapat menjadikan Jurusan Administrasi Bisnis sebagai centre of excellence dibidang Administrasi Bisnis di Indonesia.
Pada tahun 2009 dalam sebuah kongres di Batu, Jurusan Administrasi Bisnis telah menggagas berdirinya Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia (AIABI) yang hingga kini telah terafiliasi sebagai sebuah Asosiasi Profesional di Bidang Administrasi Bisnis yang mewadahi Akademisi dan Praktisi yang berkepentingan terhadap bidang Administrasi Bisnis.