Buku Autobiografi ini membahas mengenai perjalanan hidup penulis mulai dari kanak-kanak hingga dewasa. Banyak hikmah yang dapat diambil dari pengalaman hidup dan pengalaman berogranisasi beliau. Achmad Fauzi lahir di desa Mangli, kecamatan Kaliwates, kabupaten Jember, 15 Agustus 1945. Sejak kecil dosen Program Studi Administrasi Bisnis ini sudah mandiri. Keinginannya untuk menjadi dokter tidak terwujud karena pada waktu SMP, ia tidak dapat masuk ke jurusan eksak melainkan jurusan sosial. Jika dikaitkan dengan judul buku ini, maka Ayah dan Ibunyalah yang berperan dalam mendidiknya untuk mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Sejak tingkat I, ia sudah aktif berorganisasi. Ia pernah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Senat Mahasiswa (SEMA), Dewan Mahasiswa (DEMA). Ia meneruskan pendidikan S2, di Program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Jakarta, dengan studi pada tahun 1984-1986 di bidang Ilmu Administrasi Niaga dengan topik tesis tentang pemasaran. Ia pernah bertemu dan berdiskusi dengan Wakil Presiden RI pertama yaitu Dr. Mohammad Hatta di Guest House UB. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan I FIA UB dengan pencapaian, berhasil mengirim 22 dosen untuk studi lanjut S2 dan S3, baik dalam maupun luar negeri. Ia menjadi guru besar dengan pidato pengukuhan, “Peningkatan Peran Manajemen Pemasaran menuju Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum.” Ia menjadi asesor BAN-PT tahun 2007 sampai dengan saat ini. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Administrasi Bisnis Program Pascasarjana FIA UB. Kini Ia telah pensiun sebagai PNS. Autobiografi ini ditulis bedasarkan ingatan beliau dan juga sebagai jawaban dari berbagai pertanyaan yang dtujukan kepada beliau. Perjalanan hidup selama 70 tahun yang terekam menjadi sebuah buku. Di dalam buku ini selain membahas autobiografi juga terdapat berbagai karangan beliau, seperti “Ulang tahun ke-70 Serambi Mekah” yang menceritakan pengalaman beliau mengenai visitasi di Aceh untuk Program Studi Administrasi Bisnis Politenik Negeri Lhokseumawe. “Saat-saat Terakhir Hajjah Faricha binti Achmad Suhadi,“ menceritakan kejadian meninggalnya istri beliau. Kesedihan beliau sangat tergambar dalam tulisan ini. Achmad Fauzi juga menulis berbagai karangan lainnya yang membahas tentang komunikasi, PKM dan pembangunan moral. Mengutip salah satu kalimat dari buku tersebut,“Penghargaan akan datang, apabila kita telah mengerjakan tugas dengan sebaik-bainya, dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab.” Prof. Dr. Achmad Fauzi DH MA (Volunteer FMRC FIA UB / Aldi Rahman Untoro)
Courtesy to : Prof. Achmad Fauzi Damanhuri, Buku ini tersedia disini