Texts
MAJAPAHIT Peradaban Maritim Ketika Nusantara Pengendali Pelabuhan Dunia
Kawasan Jawa sejak masa Medang hingga Majapahit, dicatat meliputi Nusantara, Indocina, Cina, dan India. Besarnya wilayah itu, tentu membutuhkan Armada Laut yang besar. Ekonom Cina mengatakan: "Dari semua kerajaan asing yang kaya raya yang memiliki simpanan ragam barang berharga, tak ada yang melebihi bangsa Ta-shih (Arab), She-p'o (Jawa), dan San-fo-Chi (Sriwijaya). Bahkan Marco Polo pun berkata: "Jumlah emas yang dikumpulkan di sana (Jawa) lebih banyak daripada yang dapat dihitung dan hampir tak dapat dipercaya." Demikian kaya rayanya, Jawa kemudian menjadi satu-satunya target penyerangan Mongol di wilayah Samudera Selatan.
Sungguh tak disangka, Jawa pernah menjadi negara superpower, menguasai dan membentuk sistem perdagangan dunia, angkatan laut yang paling canggih, dan berbagai fakta mencengangkan lainnya. "Buku ini memberikan informasi yang menarik tentang kapal-kapalyang berlayar di perairan Nusantara sejak Indonesia memasuki zaman sejarah hingga masa kedatangan bangsa-bangsa Eropa.
Sebagai ahli filologi, Irawan mengandalkan informasinya berdasarkan sumber-sumber tertulis yang memuat keterangan tentang kapal-kapal beserta aspek-aspek lain yang terkait, di antaranya mengenai bentuknya, bahannya, ukurannya, dan kemungkinan muatannya. Data ini akan menjadi tantangan menarik bagi para ahli arkeologi untuk menemukan buktinya melalui kajian arkeologi maritim." Dr. Supratikno Rahardjo "Majapahit Peradaban Maritim sebagai judul buku ini, terasa istimewa karena melihat dari sisi filologi. Dimana semua data dihadirkan untuk kemudian dilakukan komparasi teks. Sudut pandang yang tentu bukan domain sejarawan atau arkeolog ini, mampu mengungkap lebih banyak informasi penting yang selama ini terabaikan." -Dr. Anhar Gonggong, Sejarawan
2024143 | 958,9 NUG m 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Sejarah, Biografi, Geografi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain