Texts
PROGRAM INOVASI BALI SMART ISLAND DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK : STUDI DI PROVINSI BALI
"Ni Wayan Desi Budha Jayanti, Program Magister Ilmu Administrasi Publik
Universitas Brawijaya Malang, “Program Inovasi Bali Smart Island dalam
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Studi di Provinsi Bali)”; Komisi
Pembimbing; Ketua; Prof. Dr. Sjamsiar Sjamsuddin, Anggota; Prof. Dr. Choirul
Saleh, M.Si.
Latar belakang penelitian ini adalah terjadinya transformasi digital yang
berdampak pada berbagai sektor kehidupan, termasuk bisnis, pemerintahan, dan
masyarakat. Pemerintah Indonesia merespon perubahan ini dengan komitmen
dan dukungan kuat melalui kebijakan dan program. Penerapan pemerintahan
berbasis elektronik telah menjadi fokus, didukung oleh berbagai regulasi untuk
menghasilkan peningkatan kualitas pelayanan publik. Salah satu upaya nyata
yang dilakukan Provinsi Bali adalah Program Inovasi Bali Smart Island yang
diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2018. Program ini
mencakup layanan aplikasi berbasis elektronik dan pemasangan layanan wifi
gratis sebagai langkah awal dalam membangun teknologi di seluruh pulau Bali.
Namun, program ini dihadapi dengan beberapa kendala, seperti ketidakmerataan
penyebaran layanan wifi dantantangan dalam mewujudkan standar kepatuhan
pelayanan publik.
Penulisan Tesis dengan judul: Program Inovasi Bali Smart Island dalam
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Studi di Provinsi Bali). Rumusan masalah
dalam penelitian ini: Bagaimanakah program inovasi Bali Smart Island dalam
peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Bali?: Apa saja faktor-faktor
pendukung dan penghambat dari program inovasi Bali Smart Island dalam
peningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi Bali?: Apa saja hasil-hasil yang
dicapai dari program inovasi Bali Smart Island dalam peningkatan kualitas
pelayanan publik di Provinsi Bali?. Tujuan dari penelitian ini: Pertama, Untuk
mendeskripsikan dan menganalisis program inovasi Bali Smart Island dalam
peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Bali. Kedua: Untuk menganalisis
terkait faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dari program inovasi Bali
Smart Island dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi Bali. Ketiga:
Untuk mengetahui dan mendeskripsikan hasil-hasil yang dicapai dari program
inovasi Bali Smart Island dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Provinsi
Bali.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini ada 3 yaitu: Teori ZeithhamlParasurman-Berry untuk menjawab rumusan masalah pertama dengan lima
indikator kualitas pelayanan publik, teori Clark dkk untuk menjawab rumusan
masalah kedua terkait faktor pendukung dan teori Albury untuk menjawab rumusan
masalah terkait faktor penghambat. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknis analisis data dalam
penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles, Huberman dan Saldana
dengan teknik pengumpulan data dari observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini yaitu program inovasi Bali Smart Island dalam
peningkatan kualitas pelayanan publik telah optimal memenuhi indikator
assurance (jaminan) yang dinilai dari keamanan dan tidak ada kebocoran data.
Sedangkan untuk indikator tangibles (bukti fisik), reliability (keandalan),
responsiveness (daya tanggap), dan emphaty (empati) belum secara optimal
terpenuhi. Faktor pendukung terdiri dari political push (dorongan politik), pressure for economy and improved efficiency (tekanan ekonomi dan peningkatan efisiensi),
dan pressure for economy and improved efficiency (tekanan ekonomi dan
peningkatan efisiensi). Untuk faktor penghambat menunjukkan bahwa dari
delapan faktor hanya dua faktor yang terjadi pada program inovasi Bali smart
Island dalam peningkatan kualitas pelayanan publik, yaitu; anggaran jangka
pendek dan perencanaan, serta tekanan dan hambatan administratif.
Kata Kunci: Transformasi Digital, Bali Smart Island, dan Kualitas Pelayanan
Publik
SUMMARY
Ni Wayan Desi Budha Jayanti, Master of Public Administration Program,
Brawijaya University Malang, ""Bali Smart Island Innovation Program in Improving
the Quality of Public Services (Study in Bali Province)""; Supervisory Commission;
Chair; Prof. Dr. Sjamsiar Sjamsuddin, Member; Prof. Dr. Choirul Saleh, M.Si.
The background of this research is the occurrence of digital transformation
which has an impact on various sectors of life, including business, government,
and society. The Indonesian government responds to these changes with strong
commitment and support through policies and programs. The implementation of
electronic-based government has become a focus, supported by various
regulations to produce improved quality of public services. One of the concrete
efforts made by Bali Province is the Bali Smart Island Innovation Program launched
by the Bali Provincial Government in 2018. The program includes electronic-based
application services and the installation of free wifi services as the first step in
building technology throughout the island of Bali. However, this program is faced
with several obstacles, such as uneven distribution of wifi services and challenges
in realizing public service compliance standards.
Writing a thesis with the title: Bali Smart Island Innovation Program in
Improving the Quality of Public Services (Study in Bali Province). The formulation
of the problem in this study: How is the Bali Smart Island innovation program in
improving the quality of public services in Bali Province? What are the supporting
and inhibiting factors of the Bali Smart Island innovation program in improving the
quality of public services in Bali Province?: What are the results achieved by the
Bali Smart Island innovation program in improving the quality of public services in
Bali Province? The objectives of this study: First, to describe and analyze the Bali
Smart Island innovation program in improving the quality of public services in Bali
Province. Second: To analyze the factors that support and hinder the Bali Smart
Island innovation program in improving the quality of public services in Bali
Province. Third: To find out and describe the results achieved from the Bali Smart
Island innovation program in improving the quality of public services in Bali
Province.
There are 3 theories used in this study, namely: Zeithhaml-ParasurmanBerry theory to answer the first problem formulation with five indicators of public
service quality, Clark et al theory to answer the second problem formulation related
to supporting factors and Albury theory to answer problem formulations related to
inhibiting factors. The method used in this research is qualitative with a descriptive
approach. The data analysis technique in this study uses the interactive analysis
model of Miles, Huberman and Saldana with data collection techniques from
observation, interviews and documentation.
The results of this study are that the Bali Smart Island innovation program
in improving the quality of public services has optimally fulfilled the assurance
indicator which is assessed from security and no data leakage. Meanwhile, the
indicators of tangibles, reliability, responsiveness, and empathy have not been
optimally fulfilled. Supporting factors consist of political push; pressure for economy and improved efficiency; pressure for economy and improved efficiency.
For inhibiting factors, it shows that of the eight factors only two factors occur in the
Bali smart Island innovation program in improving the quality of public services,
namely; short-term budget and planning; administrative pressures and obstacles.
Keywords: Digital Transformation, Bali Smart Island, and Public Service Quality"
2024111 | TES 352 BUD p 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (ilmu sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain