Texts
Extended Sociotechnical Approach In Examining The Adoption Of Sustainable Consumption Through The Sharing Economy: The Role Of Cultural Dimensions: A Survey of Indoensian Young Consumers
Syabibah Yusrina Qamarani, Program Magister Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, 2023. Pendekatan Sosioteknik yang Diperluas dalam Kaji Adopsi Konsumsi Berkelanjutan Melalui Ekonomi Berbagi: Peran Dimensi Budaya (Survei Konsumen Muda Indonesia). Pembimbing : Mohammad Iqbal, S.Sos., MIB., DBA, Pembimbing : Agung Nugroho L.I.F., S.Sos., M.Bus Sys.Pro, Ph.D.
Ekonomi berbagi (sharing economy) adalah tren baru yang dipandang sebagai alternatif menarik untuk konsumsi berkelanjutan. Mengingat besarnya potensi transformasi berkelanjutan yang ditetapkan oleh SDGs 2030, sharing economy kini menjadi fenomena global sehingga budaya nasional dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Namun studi mengenai konsumsi berkelanjutan melalui sharing economy yang berkaitan dengan budaya nasional masih terbatas. Studi kami mengeksplorasi pengaruh budaya nasional terhadap niat konsumen untuk melakukan konsumsi berkelanjutan melalui ekonomi berbagi di Indonesia. Survei online yang dilaporkan sendiri dilakukan di kalangan generasi muda pengguna Ridesharing di Indonesia. Sebanyak 251 tanggapan valid dikumpulkan dan diuji secara empiris menggunakan teknik SEM. Kami mengkonfirmasi perluasan model sosioteknik yang menekankan dampak dua faktor penting (kepercayaan dan sikap) terhadap niat untuk terlibat dan mengadopsi dimensi budaya Hofstede (jarak kekuasaan, individualisme, maskulinitas, penghindaran ketidakpastian, dan orientasi jangka panjang) sebagai moderator. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa individualisme, penghindaran ketidakpastian dan orientasi jangka panjang mempunyai pengaruh yang moderat terhadap hubungan antara kepercayaan dan niat untuk terlibat dan bahwa maskulinitas, penghindaran ketidakpastian dan orientasi jangka panjang memiliki pengaruh yang moderat terhadap hubungan antara sikap dan niat untuk terlibat. Namun jarak kekuasaan tidak berpengaruh signifikan baik terhadap hubungan kepercayaan maupun sikap dengan niat untuk terlibat. Studi ini menjembatani kesenjangan penelitian dan memberikan wawasan kepada para praktisi serta mendorong niat generasi muda Indonesia untuk terlibat dalam konsumsi berkelanjutan melalui ekonomi berbagi.
Kata kunci: ekonomi berbagi, konsumsi kolaboratif, konsumsi berkelanjutan, kerangka sosioteknik, berbagi kendaraan bersama, Grab, Gojek
ix
SUMMARY
Syabibah Yusrina Qamarani, Master of Business Administration Program, Faculty of Administration Science University of Brawijaya, 2023. Extended Sociotechnical Approach in Examining the Adoption of Sustainable Consumption Through the Sharing Economy: The Role of Cultural Dimensions (A Survey of Indonesian Young Consumers). Supervisor: Mohammad Iqbal, S.Sos., MIB., DBA, Co-supervisor : Agung Nugroho L.I.F., S.Sos., M.Bus Sys.Pro, Ph.D.
Sharing economy is an emerging trend that has been seen as an appealing alternative for sustainable consumption. Given the big potential for sustainable transformation sets by SDGs 2030, sharing economy is now a global phenomenon and thus national culture can affect the behaviour of consumers. However, studies on sustainable consumption through sharing economy related to national culture are limited. Our study explored the effect of national culture on consumer intention to engage in sustainable consumption through sharing economy in Indonesia. A self-reported online survey was conducted among young generation Ridesharing users in Indonesia. A total of 251 valid responses were collected and empirically tested using SEM technique. We confirm the expanded sociotechnical model’s emphasis on the effects of two crucial factors (trust and attitude) on the intention to engage and adopted Hofstede’s cultural dimensions (power distance, individualism, masculinity, uncertainty avoidance and long-term orientation) as moderators. Our results showed that individualism, uncertainty avoidance and long-term orientation had moderate effect on the relationship between trust and the intention to engage and that masculinity, uncertainty avoidance and long-term orientation had moderate effect on the relationship between attitude and the intention to engage. However, power distance had no significant effect both on trust and attitude relationship with intention to engage. The study bridges the research gap and provide practitioners with insight and encouraging Indonesian young generation intention to engage in sustainable consumption provided by sharing economy.
Keywords: sharing economy, collaborative consumption, sustainable consumption, sociotechnical framework, peer-to-peer ride sharing, Grab, Gojek
202408 | TES 330.07 QAM e 2023 k.1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain