Texts
Hoegeng: Oase di Tengah Keringnya Penegakan Hukum di Indonesia
"KIta sudah kehilangan harta dan segala-galanya, Geng. YAng tinggal hanya nama baik, itu saja yang perlu dipelihara."
Pesan sang ayah terus melekat di benak Hoegeng. Ia sepenuhnya sadar bahwa integritasnya terhadap penegakan hukum telah menciptakan banyak musuh. NAmun, apakah orang yang hidup lurus, mesti kurus di zaman ini? Ketika kali pertama ditugaskan sebagai Kepala Reskim di SUmatera Utara, Hoegeng mengangkut keluar segala perabotan mewah yang disediakan cukong judi dan meletakkannya di pinggir jalan. Tak hanya itu, ia bahkan berani berbenturan langsung dengan Robby Tjahyadi, pelaku kejahatan ekonomi yang kala itu termasuk orang yang paling berpengaruh. Tak heran jika Gus Dur pernah berkelakar bahwa hanya da tiga polisi jujur di Indonesia: Patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng. Ia adalah teladan terbaik bagi kita semua, yang ingin bersatu melawan ketidakadilan di Indonesia.
20172552 | 923.4 SAN h 2014 k.1 | Fadel Muhammad Resource Center (Sejarah, Geografi dan Biografi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
20172553 | 923.4 SAN h 2014 k.2 | Fadel Muhammad Resource Center (Sejarah, Geografi dan Biografi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain