Texts
Demokrasi & Tatanan Global Dari Negara Modern Hingga Pemerintahan Kosmopolitan
Demokrasi telah mencatat kemenangan historis atas bentuk-bentuk pemerintahan yang lain. Dewasa ini hampir setiap orang mengaku sebagai seorang demokrat. Semua jenis rezim politik di seluruh dunia mengklaim sebagai rezim demokrasi. Demokrasi memberikan pancaran legitimasi pada kehidupan modern, sedemikian rupa sehingga hukum, undang-undang dan politik tampak absah ketika semua itu bersifat "demokratis".
Tetapi dalam kenyataannya dewasa ini ada tantangan mengkhawatirkan yang dihadapi teori dan praktek demokrasi. Tradisi-tradisi kunci pemikiran demokratis, terutama tradisi yang berasal dari republikanisme, liberalisme, dan Marxisme, nampak dipaksakan dalam menghadapi pelbagai perkembangan penting abad ini. Di antara perkembangan-perkembangan ini adalah: dinamika ekonomi dunia yang menimbulkan berbagai kegoncangan dan kesukaran di dalam negara; pertumbuhan hubungan transnasional yang pesat yang mendorong bentuk-bentuk baru pembuatan keputusan kolektif yang melibatkan berbagi negara, organisasi antarpemerintah dan kelompok penekan internasional; perluasan dan intensifikasi sistem komunikasi transnasional; penyebarluasan teknologi dan persenjataan militer; dan perkembangan problem transnasional yang menindih yang mencakup, misalnya, berbagai tantangan lingkungan seperti hujan asam, rusaknya lapisan ozon dan efek rumah kaca"-yang tidak mengenal batas-batas dan garis-garis pemisah nasional.
Itulah sebabnya teori politik demokratis, juga prinsip-prinsip dan praktek- praktek aktual yang mendasari politik demokratis, harus dipikirkan kembali. Demokrasi dan Tatanan Global: dari Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan merupakan usaha untuk memodifikasi demokrasi sehingga tetap sirvive dalam dunia yang berubah.
2024307 | 321 HEL d 2004 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain