Bertepatan dengan acara Dies Natalis Brawijaya yang ke 50, Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) menyelenggarakan serangkaian kegiatan, dimulai pada tanggal 21-23 Februari 2013. Bertempat di Aula Gedung A Lantai 4 FIA, pembukaan dan welcome Dinner peserta BMC menjadi kegiatan pertama. Pada acara ini, pimpinan fakultas-fakultas di Universitas Brawijaya hadir menyaksikan pidato pembukaan yang disampaikan oleh Dekan FIA UB Prof. Dr. Sumartono, MS. Para undangan termasuk 36 tim peserta BMC baik di level nasional dan internasional terkesima dengan tarian dan gamelan yang ditampilkan oleh tim karawitan Sekar Raras Arum FIA.
BMC ini diiikuti oleh 18 kelompok kategori lomba level internasional dan 18 kelompok untuk kategori nasional. Di kelompok internasional, terdapat 5 tim dari luar negeri, yaitu Myanmar HRM Institute, Universiti Malaysia Pahang, Universiti Putra Malaysia, Universiti Malaysia Terengganu, dan Singapore Polytechnic. Selebihnya adalah tim dari Universitas Indonesia, ITB, Sampoerna School of Business, Telkom Institute of Technology, President University, Parahyangan Catholic University, Prasetya Mulya University, Multimedia University, University of Al-Azhar, dan tim dari Universitas Brawijaya.
Sementara peserta di kategori nasional berasal dari ITB, UGM, IPB, Universitas Jambi, Universitas Negeri Malang, Prasetya Mulya, IM Telkom. Seluruh lomba dilaksanakan di hari ke dua, 22 Februari 2013. Juri yang terlibat dalam lomba meliputi Prof. Dr. Martani Husseini dan Eko Sakapurnama, MBA dari Universitas Indonesia, Dr. Witono dari President University, Bapak Riyeke Ustadiyanto seorang pengusaha nasional, dan Prof. Dr. Suharyono, MA dan Bapak Wilopo, MBA dari Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.
Event lomba bisnis model ini adalah yang pertama di Indonesia dan akan menjadi event tahunan juga bagi FIA. Event ini dinaungi oleh sebuah judul nama yaitu ‘Espriex’. Tahun ini, Espriex mengusung tema “Creative Business For Shaping The Future of ASEAN”. Tujuan dari lomba ini adalah untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa guna mengkonsep sebuah bisnis baru dengan metode bisnis model.
Kegiatan ketiga adalah Seminar Nasional ‘Creative Business for Shaping the Future of ASEAN’. Tujuan seminar ini adalah untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi dan perkembangan industri kreatif dan kontribusinya untuk perekonomian Indonesia dan negara-negara lain di ASEAN. Selain itu, melalui seminar ini, peserta seminar diharapkan mampu mengetahui strategi yang perlu dilakukan oleh pelaku bisnis kreatif untuk mencegah terjadinya pembajakan yang berpotensi untuk mematikan inovasi pelaku bisnis kreatif.
Yang menarik, beberapa pembicara penting dari Jakarta berkesempatan hadir di acara seminar nasional, diantaranya Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2009-2011 dan pakar pemberdayaan ekonomi lokal Fadel Muhammad, dan dilengkapi oleh Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Dr. Martani Husseini.
Hadir sebagai keynote speaker, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyampaikan tema peran industri bisnis kreatif di dalam meningkatkan volume perdagangan nasional. Sementara pada diskusi panel, bersama dengan Wakil Menteri Parekraf Sapta Nirwandar, Prof. Martani Husseini masing-masing menyampaikan materi tentang tantangan dan peluang bisnis kreatif di ASEAN, dan topik tentang permasalahan usaha kecil dan menengah bisnis kreatif di Indonesia
Pada diskusi panel sesi ke dua, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan menyampaikan materi tentang prospek dan peran industri bisnis kreatif di Indonesia dan ASEAN, bersama dengan Bapak Fadel Muhammad yang membicarakan tentang peran UMKM industri bisnis kreatif untuk memberdayakan sumber daya ekonomi lokal.
Akhir kata, Kepada pemenang lomba, panitia mengirimkan pesan selamat atas prestasi yang telah diraih. Semoga kesuksesan dalam kompetisi bisnis ini diikuti dengan kesuksesan dalam mengeksekusi bisnis secara praktis. Panitia juga menyampaikan selamat dan sukses atas penyelenggaraan Business Model Competition dan Seminar Nasional. Terima kasih atas dukungan seluruh partisipan baik dalam bentuk materi maupun non material.
Sampai jumpa pada Espriex tahun depan. Salam.