Ust. Farid Hamidy: Jangan Gagalkan Ramadhan Kita dengan Sepuluh Faktor Ini
Bulan Ramadhan adalah bulan mulia yang selalu ditunggu-tunggu kedatangannya oleh segenap umat Muslim di seluruh dunia. Pada bulan itu, Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan-Nya seluas-luasnya hingga perbuatan yang baik sekecil apapun akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda bila dibandingkan dengan bulan-bulan di luar Ramadhan. Akan tetapi, setidaknya ada sepuluh faktor yang dapat menggagalkan seseorang untuk mendapatkan limpahan bonus itu pada bulan Ramadhan. Salah satunya adalah masih samanya hari-hari seseorang pada bulan Ramadhan dengan hari-harinya di luar bulan Ramadhan. “Pernah saya amati sebuah rumah makan yang terletak di dekat sebuah masjid di Kota Malang saat Isya’. Ternyata, jumlah pengunjung di rumah makan itu bisa mencapai tiga kali lipat dari jumlah jamaah Shalat Isya’ dan Tarawih di masjid tersebut,” ungkap Ust. Farid Hamidy, Lc., mubaligh kondang Malang Raya yang mengisi taushiyah dalam acara buka bersama keluarga besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB), kemarin, (1/7).
Ustad yang sehari-harinya berdinas di Departemen Agama Kota Malang itu melanjutkan bahwa bulan yang spesial tentunya harus diperlakukan dengan spesial pula. Jika biasanya sedekah jarang-jarang atau biasa-biasa saja, maka pada bulan ini sedekah, infak, dan zakat harus lebih digalakkan. Terlebih lagi di luaran sana banyak orang yang belum bisa menikmati makan dan minum dengan enak, sehingga menjadi peluang bagi kita untuk beramal melalui sedekah. “Sebenarnya, malaikat itu berdoa agar sedekah kita diganti dengan sebanyak-banyaknya, dan doa malaikat itu pasti terkabul. Dan bagi orang yang enggan bersedekah, malaikat mendoakan kebinasaan kepadanya, entah melalui sakit, bangkrut, atau musibah-musibah lainnya,” ungkap mantan guru MAN 3 Malang ini sembari mengutip sebuah hadits.
Dalam acara buka bersama ini, nampak hadir seluruh elemen sivitas akademika FIA UB, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan yang juga mengajak pasangan dan anaknya masing-masing. Acara yang rutin diselenggarakan setiap bulan Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim di antara keluarga besar FIA UB, sehingga kerjasama yang terjalin secara kekeluargaan demi perwujudan visi dan misi FIA UB dapat meningkat secara optimal. (ALA/FIA)