KONSORSIUM

Tingkatkan Nilai Akademis pada Sektor Pariwisata dengan Pendirian Konsorsium

Demi meningkatkan nilai akademis pada sektor pariwisata di Indonesia, Program Studi Sarjana Pariwisata di universitas seluruh Indonesia berinisiatif membentuk sebuah konsorsium. Turut hadir Ketua Program Studi dan perwakilan dari seluruh universitas, diantarannya Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM),  Universitas Udayana, Universitas Pancasila, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Ciputra, dan Sekolah Tinggi Pariwisata. Pembentukan ini merupakan hasil kesepakatan yang dilakukan di Jogjakarta pada Juli lalu.

Selaku Ketua Program Studi Pariwisata, Dr. Sunarti, M.AB mengatakan kegiatan pembentukan konsorsium merupakan perwujudan dari wadah sesuai dengan yang dijalankan akademisi.

“Kami sudah banyak mendapat ilmu dari Himpunan Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia atau Hildiktipari. Kendalanya adalah muatan akademik belum tersalurkan pada Hildiktipari,” jelasnya. Pada pertemuan pembentukan konsorsium yang dilakukan sejak Senin hingga Selasa (13-14/8/2018) bertempat di Guest House UB ini nantinya akan berfokus pada titik akademisi Pariwisata.

Lebih lanjut, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UB,  Prof. Dr. Bambang Supriyono, M.S., mengapresiasi tentang pendirian konsorsium Program Studi Sarjana Pariwisata. Di FIA UB, Program Studi Pariwisata berada dibawah naungan jurusan Administrasi Bisnis.

“Luaran pembelajaran berorientasi pada perspektif bisnis Ada beberapa muatan pada Program Studi Pariwisata UB, diantaranya kebijakan bisnis, kerjasama pemerintahan, dan tentunya aspek pariwisata,” tukas Prof. Bambang. Di Malang, tambahnya, aspek pariwisata sangatlah bagus. Hal inilah yang merupakan salah satu faktor UB untuk membangun Program Studi Pariwisata yang berdiri sejak enam tahun lalu pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.

Prof. Bambang pun berpesan agar pertemuan pembentukan konsorsium ini dapat menjadikan pariwisata sebagai ilmu yang bermanfaat bagi semua.