Susun Rencana Strategis 2016-2020, FIA UB Gelar Workshop I Penyusunan Renstra
Dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) FIA UB untuk periode 2016-2020, FIA UB menyelenggarakan “Workshop I Renstra 2016-2020: Evaluasi Capaian dan Analisis SWOT”, Kamis (11/6). Pada acara yang bertempat di Ruang Rapat Gedung B Lantai 2 tersebut, hadir seluruh unsur pimpinan fakultas, termasuk para ketua jurusan, ketua program studi, dan ketua pusat kajian di lingkungan FIA UB. Agenda pada pertemuan hari itu ialah penyampaian capaian Renstra periode 2011-2015, analisis SWOT untuk periode 2016-2020, serta mendengarkan evaluasi atau masukan-masukan dari peserta workshop.
Dalam sambutannya, Pembantu Dekan I Dr. M.R. Khairul Muluk menyampaikan berbagai capaian yang telah dicapai oleh FIA UB selama kurun waktu 4 tahun belakangan. Muluk, yang dalam hal ini mewakili Dekan FIA UB yang sedang melakukan perjalanan dinas bersama Rektor UB, mengungkapkan bahwa pada dasarnya renstra fakultas harus mengikuti renstra universitas. “Universitas berencana mengembangkan sayap di ASEAN pada 2015, di Asia pada 2020, dan di tingkat dunia pada 2025, sementara FIA UB sebenarnya sekarang sudah di level Asia dengan kerjasama kita dengan Jepang dan Taiwan. Maka, kita perkuat kerjasama yang sudah ada sembari terus meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain,” jelasnya.
Sementara itu, Pembantu Dekan II Drs. Heru Susilo, M.A. menyampaikan capaian-capaian dalam kerangka 7 kebijakan dasar yang ditetapkan dalam Renstra terdahulu, yakni Pengembangan FIA UB di Masa Depan, Kualitas Pembelajaran, Kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Kemahasiswaan dan Ketenaga-kerjaan Lulusan, Entrepreneurial University, Pencitraan Internasional, dan Efisiensi dan Efektivitas Pengelolaan/Layanan. Menurut Heru, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pembelajara, penelitian, dan pengabdian masyarakat agar kualitas layanan FIA UB makin meningkat, misalnya dengan mendukung seluruh upaya dosen dan mahasiswa yang hendak berkarya sekaligus memperkenalkan nama fakultas di berbagai even internasional. “Kami selalu berupaya keras untuk membantu para dosen yang akan mempresentasikan karya tulisnya di berbagai seminar ilmiah di seluruh dunia, juga mahasiswa yang akan bertanding di tingkat internasional, walaupun mungkin kami belum bisa menutupi seluruh kebutuhan,” imbuhnya.
Dari hasil workshop tersebut, didapat berbagai masukan evaluasi tentang pencapaian FIA UB dari renstra periode sebelumnya. Masukan-masukan ini akan diolah oleh Tim Teknis yang khusus bertugas untuk menyiapkan draf Renstra FIA UB 2016-2020. Acara ini adalah satu dari rangkaian kegiatan penyusunan renstra, mulai dari penyusunan visi-misi, tujuan, sasaran, dan program kegiatan, hingga puncaknya adalah penyampaian Renstra FIA UB 2016-2020 kepada seluruh sivitas akademika dan stakeholders sebelum berakhirnya tahun 2015. (ALA/FIA)