Sekjen Kemenristekdikti: Gedung Baru Harus Pacu Pengembangan Akademik di FIA UB
Setelah dua tahun masa pembangunan, akhirnya gedung baru Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) diresmikan penggunaannya, Minggu (18/12). Peresmian gedung yang diberi nama “Gedung E” itu dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof Ainun Na’im PhD bersama Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS dan juga Dekan FIA UB Prof Dr Bambang Supriyono MS. Pada acara yang juga dihari pada wakil rektor dan dekan di lingkungan Universitas Brawijaya tersebut, peresmian ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh ketiga pimpinan tersebut.
Dalam laporannya, Dekan Prof Dr Bambang Supriyono MS menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini nanti sebagian besarnya akan digunakan untuk kegiatan akademik dan kemahasiswaan. Dekan menjelaskan bahwa gedung ini telah dipersiapkan untuk menampung kantin yang representatif, bank, dan ruang untuk tamu dan dosen di lantai pertama. Sementara itu, Lantai 2, 3, 4, dan 5 nanti akan dipergunakan untuk ruang perkuliahan. “Kami juga menyiapkan lantai 6 dan 7 khusus untuk enam laboratorium dan tujuh pusat studi yang selama ini sudah berdiri di FIA UB,” imbuh Dekan.
Sementara itu, Sekjen Kemenristekdikti Prof Ainun Na’im PhD menyampaikan rasa bahagianya kepada FIA UB atas selesainya pembangunan gedung baru ini. Sekjen berharap dengan adanya gedung baru ini kegiatan akademik di FIA UB akan lebih semarak. “Dulu saya suka sekali membaca jurnal Administrative Science Quarterly. Harapan saya dengan fasilitas gedung baru ini, sivitas akademika FIA UB bisa menghasilkan karya-karya terbaik sebagaimana yang ada di jurnal bereputasi tersebut,” ujar Sekjen.
Tim Liputan:
Artikel: Aulia Luqman Aziz
Foto: Taufan Pamilu Candra