MANG.ID Antar Mahasiswa FIA Raih Grand Prize Ajang SIIF 2018
Kevin Adiyasa Pahlevi, mahasiswa Program Studi Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA/2015) Universitas Brawijaya (UB) tengah berjaya di ajang kompetisi internasional. Pasalnya, bersama teman-teman dari lintas fakultas, yaitu Naufal Alman Shafly, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Yamamo Satrio, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ; Febian Mahdatana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Mayasari, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Jufry Hariyanta, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Ismelia Novitasari, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Mathius Brein Andwika Sitohang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK); Jhorgi Hisamawa, Fakultas Ekonomu dan Bisnis (FEB) dan Anisa Fitri Ramadhania, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), ia berhasil memperoleh penghargaan Grand Prize dalam ajang Seoul International Invention Fair (SIIF) 2018 di Seoul, Korea pada 6-9 Desember 2018 lalu.
Mengusung produk MANG.ID, yaitu aplikasi online berbasis android untuk tujuan pemasaran dengan pasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tim berhasil menyaingi lebih dari 33 negara dari seluruh belahan dunia. Mathius Brein Andwika Sitohang, selaku perwakilan tim menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan pengiriman produk terbanyak dalam ajang tersebut, yaitu sebanyak 41 buah.
“Untuk MANG.ID sendiri, kita menyediakan platform untuk para pengguna produk UMKM mengecek kualtasproduk yang telah digunakan. Visi besarnya adalah memperkuat UMKM sebagai pilar perekonomian bangsa Indonesia yang dimulai dari Kota Malang,” jelas Brien, sapaannya.
Dengan dibimbing oleh dosen FEB UB, Sigit Pranomo SE., M.Sc., MANG.ID sudah dapat diakses dalam bentuk aplikasi android dan tersedia pada playstore. Ditambahkannya, MANG.ID juga masih dalam tahap pengembangan karena saat ini mereka telah mempunyai hak paten dari lembaga di UB.
Lebih lanjut, Kevin sendiri bertugas mencari mencari UMKM untuk bekerja sama dengan MANG.ID sekaligus mengedukasi umkm tentang pemakaian aplikasi.
“Untuk total yang diedukasi sudah lebih dari 100 namun yang terdaftar di apps sekitar 60 UMKM. Saya harap MANG.ID dapat berdampak besar bagi pendapatan UMKM dan meningkatkan jumlahnya di Indonesia. Hal ini disebabkan UMKM punya peran sangat penting bagi perekonomian Indonesia,” tambah Kevin
Sebanyak 606 proyek inovasi dipamerkan diajang SIIF 2018. Adapun kegiatan SIIF diikuti oleh berbagai negara, diantaranya Indonesia, Korea, Taiwan, Thailand, Malaysia, Vietnam, China, Arab Saudi, Kroasia, Rusia, Uni Emirat Arab, Swiss, Iran, Oman, Qatar, Amerika, Polandia, serta berbagai negara lainya. SIIF merupakan acara pameran dan kompetisi inovasi diselenggarakan oleh Korea Invention Promotion Association (KIPA) didukung oleh Korea Intellectual Property. Tahun ini inovasi Indonesia yang dibawahi oleh Innopa berhasil menyabet 1 grand prize, 10 medali emas, 6 perak, 21 perunggu, dan berbagai penghargaan spesial lainnya dari berbagai negara. Organization (KIPO), World Intellectual Property Organization (WIPO), dan International Federation of Inventors Association.
“Kami ingin MANG.ID bisa besar, dimulai dari UMKM di Malang kemudian banyak juga pengguna yang memberikan review tentang produk yang telah dipakai. Selain itu, semoga semakin banyak nya mahasiswa yang mulai tertarik untuk berusaha UMKM dan mendaftarkannya di MANG.ID,” tutup Brien.