FIA UB Selenggarakan Halal Bihalal Keluarga Besar 1437 H
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menyelenggarakan “Halal Bihalal Keluarga Besar Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya“, Selasa (12/7). Acara yang dipusatkan di Aula Gedung A Lantai 4 tersebut nampak berlangsung semarak dengan kehadiran seluruh civitas akademika dari kalangan dosen maupun tenaga kependidikan, baik yang masih aktif maupun yang sudah purna tugas.
Kesempatan pertama untuk menyampaikan sambutan diberikan kepada Prof. Dr. Zainal Arifin Achmadi, salah satu guru besar FIA UB yang telah purna tugas. Kepada hadirin, Prof. Arifin sedikit menceritakan napak tilas perjalanan karirnya menjadi dosen di FIA UB. Menurut Prof. Arifin, keadaan FIA UB pada jaman dulu sangat berbeda dengan sekarang. Pada jaman itu, para dosen, termasuk Prof. Arifin, harus rela berpindah-pindah tempat mengajar hingga masuk ke kampung-kampung karena lokasi gedung yang masih menumpang. “Saya ingat kami harus masuk ke kampung-kampung untuk mengajar, seperti di kawasan Jodipan itu, dengan gaji hanya seratus ribu per bulan,” tuturnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dekan FIA UB Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS. Dekan, yang turut didampingi oleh istri beserta para pembantu dekan dan pasangan masing-masing, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan dalam hal pelayanan selama ini. Dekan menekankan pada segala upaya maksimal untuk membesarkan fakultas, termasuk di antaranya menjadi rujukan utama pendirian fakultas ilmu administrasi di seluruh Indonesia dan berbagai kerjasama luar negeri yang sedang dijalin. “Namun, kami sadar bahwa pasti ada kekurangan dalam pelayanan kami. Oleh karena itu, kami mohon maaf lahir dan batin kepada para civitas akademika,” ujar Dekan.
Usai sambutan, acara pun ditutup dengan saling bersalaman antara civitas akademika. Pimpinan fakultas beserta para guru besar berdiri berjejer rapi di bagian depan aula, sementara warga FIA UB lainnya berbaris rapi untuk bersalaman dengan para pimpinan.
Tim Liputan:
Artikel/Foto: Aulia Luqman AzizĀ