FIA UB Gelar Workshop Penyusunan SOP untuk Tingkatkan Pelayanan kepada Sivitas Akademika
Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan di FIA UB, Program Magister Administrasi Publik menggelar lokakarya “Penyusunan Standar Operating Procedure (SOP) Instansi Pemerintah pada Fakultas Ilmu Administrasi UB”. Acara yang dilaksanakan di Hotel Zam Zam, Batu, pada Sabtu-Minggu (23-24/5) itu menghadirkan Pakar SOP Lukman Setiawan dan diikuti oleh seluruh kasubag dan kepala urusan di setiap unit kerja Bagian Tata Usaha FIA UB. Dalam acara itu, para peserta diajak untuk memahami dan menerapkan SOP yang jelas dan baik, sehingga kualitas pelayanan kepada sivitas akademika FIA UB menjadi lebih efektif dan efisien.
Dalam paparannya, Lukman Setiawan banyak menceritakan pengalamannya membantu banyak institusi dalam merapikan aktivitas kerjanya melalui penyusunan SOP yang baik. Menurut Lukman, salah satu aktivitas sederhana tapi efektif untuk merapikan kinerja adalah dengan rutin mengadakan Briefing. Ia menganjurkan agar pimpinan di setiap unit kerja mengadakan Briefing secara rutin sebelum memulai aktivitas pada hari itu. Menurut Lukman, setidaknya ada lima hal yang harus dilakukan dalam Briefing, yakni evaluasi target hari sebelumnya, saling berbagi informasi terkini, pemecahan masalah, doa, dan yel-yel pembangkit semangat. “Mengapa perlu yel-yel? Karena setiap orang yang datang bekerja pada hari itu tidak selalu dalam keadaan semangat. Makanya perlu menyamakan semangat dengan meneriakkan yel-yel,” ujar alumni FIA UB ini yang kini aktif memberikan pelatihan dan konsultasi tentang SOP di berbagai kementerian dan perusahaan swasta.
Sementara itu, Sekretaris Program Magister Administrasi Publik Drs. Suwondo, MS mengatakan bahwa kegiatan ini memang mengundang unit-unit tata usaha untuk memberi pemahaman tentang pentingnya SOP. Menurutnya, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang akan terus berlanjut hingga fakultas memiliki SOP yang baik dan benar. “Ini adalah tahapan pengenalan. Selanjutnya adalah tahap sosialisasi dan implementasi yang tentu membutuhkan proses untuk mencapai tujuan akhir,” ujarnya. (ALA/FIA)