FIA UB Gelar Halal Bihalal dan Peresmian Mushola Baitul ‘Alim
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) menyelenggarakan Halal Bihalal Civitas Akademika FIA UB sekaligus Peresmian Mushola Baitul ‘Alim FIA UB, Selasa (4/7). Kegiatan yang dipusatkan di Hall Gedung E lantai 1 FIA UB tersebut nampak dihadiri oleh ratusan warga FIA UB yang tidak hanya terdiri dari pegawai yang masih aktif, tetapi juga mereka yang sudah memasuki masa purnatugas. Turut hadir pula Rektor Universitas Brawijaya beserta para wakil rektor dan beberapa dekan dari fakultas lain di antara para tamu undangan. Sementara itu, Wakil Walikota Malang Drs Sutiaji MM didapuk untuk memberikan tausiyah Idul Fitri pada kesempatan tersebut.
Mengawali sambutannya, Dekan FIA UB Prof Dr Bambang Supriyono MS menyampaikan mohon maaf lahir dan batin atas nama pimpinan fakultas. Dekan menyadari bahwa selama memimpin pasti ada kesalahan atau kekurangan yang kurang berkenan di hati para segenap civitas akademika. Dekan juga menyampaikan bahwa segala capaian yang telah diraih fakultas adalah berkat kerja keras seluruh warga FIA UB. “Atas nama pimpinan, saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin jika selama kepemimpinan kami ada hal yang kurang berkenan di hati segenap civitas akademika,” ujar Dekan.
Selain itu, Dekan juga menyampaikan beberapa hal terkait renovasi Mushola Baitul ‘Alim. Menurut Dekan, biaya renovasi mushola tersebut sama sekali tidak mengandalkan anggaran dari negara. Semua dana yang dibutuhkan murni dipenuhi oleh pihak-pihak yang peduli dengan pembangunan tersebut. “Dana renovasi tidak ada dari anggaran negara karena telah terpenuhi dari berbagai pihak, di antaranya BRI, Indonesian Power, juga dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan alumni,” pungkas Dekan.
Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Ir Mohammad Bisri MS mengapresiasi langkah yang ditempuh FIA UB untuk tidak mengandalkan uang negara dalam merenovasi mushola ini. Menurut Rektor, langkah FIA UB ini dapat ditiru oleh fakultas lain jika ingin membangun fasilitas untuk publik. “Saya berharap mushola ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh civitas akademika FIA UB,” ujar Rektor.
Di sisi lain, dalam tausiyahnya, Drs Sutiaji MM menyampaikan bahwa banyak manusia sekarang yang mulai melupakan asal-usulnya. Menurut Sutiaji, banyak orang yang menganggap dirinya adalah satu-satunya faktor keberhasilan di dalam segala aspek kehidupan dengan menafikan kekuatan Allah Yang Maha Kuasa. Untuk itu, Sutiaji berpesan agar manusia harus selalu ingat bahwa segala yang terjadi ini tak lepas dari ijin dan kekuatan dari Allah SWT semata. “Kalau Avanza itu produknya Toyota, maka manusia itu produknya Allah SWT. Jangan lupakan Allah SWT di dalam setiap kehidupan kita,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Malang itu.