Festival Budaya dan Kuliner ala Bisnis Pariwisata
Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Ilmu Administrasi ke 53, UniversitasBrawijaya, program studi Bisnis Pariwisata menyelenggarakan Brawijaya Culture and Food Festival. Kegiatan ini diselenggarakan di Lapangan Basket FIA UB pada Senin hingga Selasa (21-22/10). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FIA UB, Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS ini disaksikan oleh perwakilan Pemerintah Kota Malang, Pemerintah Kabupaten Malang, perwakilan Dinas Pariwisata Jawa Timur dan Dinas Pariwisata Kota Malang serta perwakilan dari PT. Unilever.
Aditya Pinastika A, Ketua Pelaksana BCFF 2013 menyatakan kegiatan ini sebagai kegiatan perdana Bisnis Pariwisata UB. “Sebenarnya kegiatan ini sudah direncanakan sejak tahun 2011 dan akhirnya terlaksana pada tahun ini, sebagai bagian dari Dies Natalis FIA UB ke 53. Kegiatan ini kolaborasi angkatan 2011 dan 2012, akan dijadikan sebagai agenda tahunan FIA dan semoga dapat menjadi agenda acara Dinas Pariwisata Malang”, ujarnya.
Dengan tema kuliner sebagai pengantar budaya, BCF 2013 membawa berbagai sajian khas daerah di Indonesia untuk mendukung pariwisata Jawa Timur. “Puncak acara BCF 2013 akan diadakan reog di tempat yang sama, ada juga akustik dan berhubungan dengan seni”, jelas Aditya.
Sementara Ketua Prodi Bisnis Pariwisata, Dr. Djamhur Hamid menjelaskan hubungan antara kuliner dan pariwisata. “Sebanyak 40 persen dana turis dihabiskan untuk kuliner, sementara sisanya untuk akomodasi dan transportasi. Ini merupakan peluang bisnis yang sangat bagus”, terangnya. Kegiatan semacam ini, menurut Djamhur dapat membantu pengembangan pariwisata Malang dan Jawa Timur serta sebagai kontribusi pengembangan pariwisata.
BCF 2013 diikuti oleh sebanyak 18 penjaja kuliner dari berbagai wilayah. Selain kesenian Reog, adapula penampilan tari Topeng Malangan, Tari Gambyong, penampilan akustik, live cooking show dari Unilever dan lomba plating untuk siswa SMK. [vicky]