Dua Dosen Australia Beri Lokakarya tentang Penelitian di Bidang Bisnis di FIA UB
Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB), terus melakukan langkah-langkah untuk mengembangkan civitas akademikanya dengan wawasan internasional. Pada Selasa (25/11) kemarin, Jurusan Administrasi Bisnis menggelar lokakarya dalam penelitian di bidang bisnis yang bertajuk “Making Sense of Doing Business Research: Multi-paradigm in Organizational Studies” yang bertempat di Ruang Pertemuan Gedung B FIA UB lantai 2.
Lokakarya tersebut menghadirkan dua orang pakar di bidang bisnis dari Australia, yakni Dr. Ananda Wickramasinghe (University of Wollongong) dan Dr. Helan Gamage (James Cook University). Dengan dimoderatori oleh Dr. Andriani Kusumawati, dosen FIA UB yang juga lulusan Australia, keduanya banyak menyampaikan tentang adanya beberapa paradigma baru dalam penelitian di bidang bisnis. Menurut Helan, salah satu pemateri, pada jaman sekarang ini akademisi di bidang bisnis harus berani mengambil pendekatan antar disiplin ilmu untuk memperluas cakupan luaran penelitian tersebut. Dirinya mencontohkan bahwa pada saat menulis disertasinya dulu yang mengambil topik kewirausahaan, ia juga mengambil beberapa teori dari disiplin ilmu lain seperti psikologi untuk memperluas pengetahuannya. “Tren di dunia bisnis sekarang juga seperti itu, mulai menerapkan ilmu dari berbagai disiplin keilmuan. Mahasiswa sekarang tidak boleh kaget (dengan perkembangan itu-red),” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FIA UB, Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS., dalam sambutannya menyatakan sangat gembira dengan adanya lokakarya dan kehadiran dua dosen dari Australia tersebut. Ia berharap dosen-dosen dan mahasiswa pascasarjana yang hadir pada kegiatan tersebut mampu menyerap ilmu dengan sebaik-baiknya dan termotivasi untuk meneruskan studi di luar negeri, khususnya Australia. “Dengan kegiatan ini, saya berharap ke depan kita dapat menjalin kerjasama dengan kampus tempat Dr. Ananda dan Dr. Helan bekerja dalam bentuk pertukaran mahasiswa, dosen, atau penelitian bersama,” ujar salah seorang guru besar FIA UB tersebut. (ALA/FIA)