Dosen Jurusan Administrasi Bisnis Raih Best Paper dalam Seminar Internasional
Dosen-dosen Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, kembali menunjukkan prestasi dan dedikasinya pada pengembangan keilmuan. Kali ini, tiga orang dosen dari jurusan tersebut, yakni Dr. Kusdi Raharjo, DEA, Edlyn Khurotul Aini, MBA., dan Ferina Nurlaily, MBA., berhasil meraih predikat “Best Paper” pada the International Seminar and Conference (ISC) 2014 on Islamic Economic and Beyond untuk karya ilmiahnya yang berjudul “Identifying the Role of Green Management to Achieve Competitive Advantages in Small Medium Enterprises (SMEs)”.
Acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tersebut menerima dan menyeleksi lebih dari 120 artikel ilmiah yang dikirimkan oleh berbagai penulis dari seluruh dunia. Dari ratusan karya tulis tersebut, karya yang ditulis oleh ketiga dosen Jurusan Administrasi Bisnis itulah yang terpilih sebagai karya tulis terbaik berdasarkan penilaian para reviewer.
Dari segi topik, memang karya ilmiah Kusdi, Edlyn, dan Ferina ini mengangkat topik green management dari sudut pandang yang berbeda. Biasanya, penerapan green management lebih banyak dibahas pada konteks perusahaan berskala besar karena kaitan eratnya dengan pembiayaan yang tinggi. Namun, dalam tulisannya, Kusdi, Edlyn, dan Ferina menemukan adanya penerapan green management pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM), khususnya pada sentra batik di Bantul dan Giriloyo, Daerah Istimewa Jogjakarta.
Kedua sentra produksi batik tersebut mampu menghasilkan batik dengan pewarna alami yang bahan-bahannya didapatkan dari tanaman dan pepohonan di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Setelah digunakan sebagai bahan pewarna batik, limbah yang dihasilkan dari proses produksi dapat dikembalikan lagi ke alam dalam bentuk pupuk. Dengan proses yang ramah lingkungan demikian, sentra batik di dua wilayah tersebut dapat menciptakan suatu keunggulan kompetitif tersendiri.
Lebih lanjut Kusdi, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia (AIABI), menceritakan bahwa pada saat mempresentasikan karya ilmiahnya itu, ada seorang peserta yang mengusulkan agar topik tersebut diajukan untuk mendapatkan HAKI. Hal ini wajar karena memang karya tulis Kusdi, Edlyn, dan Ferina tersebut termasuk pionir dalam pembahasan manajemen ramah lingkungan dalam konteks UKM yang biasa diasumsikan sarat dengan pembiayaan yang tinggi. (ALA)