AICoBPA, Ajang Tukar Pikiran Permasalahan Ilmu Administrasi
AICoBPA, Annual International Conference on Business and Public Administration untuk pertama kalinya digelar oleh Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB), pada Rabu (28/11). Bertempat di Gedung A Lantai 4 FIA UB, acar digelar dengan menghadirkan 150 peserta dari berbagai negara, diantaranya Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, China, Taiwan, Jepang, dan Australia. AICoBPA sendiri menghadirkan pemateri dari sejumlah negara, diantaranya Prof. Bambang Supriyono, MS. (Universitas Brawijaya, Indonesia); Assoc Prof. Benedict Sheefy, Ph.D. (University of Canberra, Australia); Prof. Hitoshi Yonekura (Tohaku University, Japan); Prof. Samrit Yossomsakdi, Ph.D (Burapha University, Thailand); Dr. Kusdi Raharjo, DEA. (Universitas Brawijaya, Indonesia); Prof. Madya Dr. Mohd. Zaidi Abd Rozan (Universiti Teknologi Malaysia). Para pemateri merupakan ahli pada bidang administrasi bisnis dan administrasi public.
Oscar Radyan Danar, Ph.D, selaku ketua pelaksana AICoBPA mengatakan antusiasme peserta sangat besar dalam konferensi.
“Dalam tiga bulan, sebanyak 1000 paper lebih telah masuk dan kami seleksi,” jelasnya. Ia pun menaruh harapan besar pada penyelenggaraan konferensi sebagai ajang bertukar pikiran pada permasalahan yang ada saat ini.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS selaku Dekan FIA UB dan juga pemateri beranggapan konferensi ini akan memberi manfaat besar karena hadirnya banyak ahli pada bidangnya. Ia menambahkan tak hanya bidang administrasi saja, namun Perpajakan, Manajemen, Perhotelan dan Pariwisata, Keuangan, Pemerintahan, bahkan Studi Politik.
“Tujuan utama dari seminar sendiri adalah mendorong [engembangan [rpgram studi bisnis dan public di tingkat internasional,” ujar Prof. Bambang.
Bambang menyatakan, administrasi menjadi ilmu yang juga melibatkan banyak pendekatan dari berbagai disiplin ilmu.