Pelepasan Alumni, Dekan Berpesan Banggalah Menjadi Alumni Fakultas yang Berkualitas

Hari ini, Minggu (10/5), Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) resmi melepas 114 orang wisudawan/wisudawati dari program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor. Pelepasan dilakukan secara resmi dengan bertempat di Aula Gedung A Lantai 4 FIA UB dan dihadiri oleh seluruh pimpinan fakultas, para wisudawan/wisudawati, dan orangtua wisudawan.

Pengalungan Gordon untuk Peraih IPK Terbaik

Pengalungan Gordon untuk Peraih IPK Terbaik

Dalam sambutannya, Dekan Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS menyampaikan bahwa wisuda kali ini terasa spesial karena beberapa hal. Pertama, karena adanya satu orang wisudawan Diploma III Pariwisata yang sebenarnya sudah masuk ke dalam Program Vokasi UB. Akan tetapi, karena semangatnya yang besar untuk tetap diwisuda sebagai alumni FIA UB, maka Pembantu Dekan III pun mengabulkan permintaanya itu. Kedua, adanya dua lulusan dari luar Indonesia, yakni Abdullah Mohammed dari Libya dan Salem Mohammed dari Yaman. “Wisuda ini juga terasa spesial karena kita kedatangan salah satu alumni FIA UB yang telah sukses, yakni Bapak Drs. Masykuri, MM yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Kediri,” imbuh Prof. Bambang sembari meminta Masykuri berdiri.

Lebih lanjut, Dekan FIA UB juga menyampaikan perwujudan kerjasama strategis dengan beberapa kampus di Amerika Serikat yang terjalin saat dirinya berkunjung ke Amerika Serikat beberapa hari yang lalu. Kampus-kampus yang bekerjasama dengan FIA UB di antaranya Brigham Young University, Harvard University, Stanford University, Middle Tennessee State University, dan Murray State University (baca: Rencana Pengembangan FIA UB di Bidang Kerjasama Internasional, Sarana-Prasarana, dan Kemahasiswaan). “Hal ini perlu kami sampaikan agar para alumni memiliki kebanggaan tersendiri menjadi lulusan sebuah fakultas yang berkualitas dan diakui oleh dunia internasional,” imbuh profesor yang ramah ini.

Pada kesempatan itu, Drs. Masykuri, MM didaulat sebagai perwakilan orangtua wisudawan untuk memberikan kesan dan pesan. Kepada hadirin ia menceritakan perjuangannya menjadi sarjana pada 1983. Saat itu ia pernah mengalami gagal satu matakuliah hingga harus mengambil ujiannya sebanyak empat kali. Tapi, ia bersyukur bahwa perjuangannya itu adalah salah satu bekal baginya dalam menjalani tugas sebagai salah satu pemimpin di negeri ini. “Menurut sebuah riwayat, satu kata ilmu itu bernilai 300 dirham. Hitung saja berapa banyak kata ilmu yang sudah diberikan oleh dosen-dosen Anda ini, pasti tak akan berbalas. Maka sebagai gantinya, doakan kebaikan kepada bapak dan ibu dosen kita ini,” pesannya kepada para alumni.

Masykuri

Masykuri

Pada Wisuda Universitas Brawijaya periode VIII ini, FIA UB meluluskan 114 orang dengan rincian 1 orang Diploma III Pariwisata, 36 orang Sarjana Administrasi Publik, 45 orang Sarjana Administrasi Bisnis, 16 orang Sarjana Perpajakan, 5 orang Magister Administrasi Publik, 4 orang Magister Administrasi Bisnis, dan 7 orang Doktor Ilmu Administrasi. Peraih IPK tertinggi diraih oleh Samira Hanim, S.AB dengan IPK 3,97, putri dari Bapak Hanif Abdullah Alamsy. (ALA/FIA)