FADEL MUHAMMAD RESOURCE CENTER

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pilpres Abal-Abal Republik Amburadul

Texts

Pilpres Abal-Abal Republik Amburadul

Massardi, Adhie M. - Nama Orang; Soesatyo, Bambang - Nama Orang; Kadi, Saurip - Nama Orang;

Bernegara itu seharusnya bermartabat. Berpolitik itu semestinya beretika. Dan amanah sudah seharusnya ditunaikan dengan jujur dan adil. Sudah sepatutnya kita belajar dari kesalahan dan pengalaman yang membelit-belit bangsa ini. Dengan begitu, generasi penerus akan siap menjadi pemimpin bangsa yang amanah, beretika, dan bermartabat. Itulah sebagian pesan yang disampaikan melalui suara anak bangsa, sebagaimana tersurat dalam kutipan pernyataan tokoh-tokoh berikut ini.

"Jika dulu yang dilawan adalah kekuatan asing yang menindas, sekarang ujung tombak perlawanan itu harus ditujukan kepada siapa saja yang menindas, tidak terkecuali elit bangsa sendiri. Jika orientasi baru tidak disadari, maka yang akan berlaku penindasan oleh "londo ireng". Yang perlu dihalau jauh-jauh dari bangsa ini adalah slavish mentality."-Ahmad Syafii Maarif

"SBY telah mengkhianati kedaulatan dan kepercayaan rakyat. Kedaulatan rakyat yang telah dipercayakan kepada dirinya justru dibagi-bagikan kepada partai dengan membentuk Kabinet Koalisi sebagaimana lazimnya dalam Sistem Parlementer. Hal ini dilakukannya untuk membangun kroni elitis yang melindungi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme ...."-Mayjen TNI (Purn.) Saurip Kadi

"Empat puluh juta warga bangsa kehilangan hak memilih, Pemilu Legislatif cacat hukum dan melanggar UUD karena mengabaikan hak kedaulatan rakyat." Deddy Mizwar

Semoga buku ini bisa menjadi pembelajaran sekaligus menginspirasi, bahwa sangat tajam kesan dari anak-anak bangsa tentang praktik-praktik yang tidak sepatutnya dilakukan, baik di penyelenggaraan pemilu, pengelolaan sumber daya negara, tata kelola perekonomian, tata pemerintahan, hukum yang dipermainkan, korupsi yang semakin masif, dan lain sebagainya. Lalu, di mana kedaulatan rakyat? Mengapa kesejahteraan tidak pernah berpihak pada rakyat? Ke mana perginya nurani? Bila tidak ada lagi yang mampu menjawab, maka kewajiban kita semua sebagai warga negara untuk mengoreksi dan meluruskannya.

Bangkitlah negeriku!


Ketersediaan
20242152320,95 MAS p 2011 K1Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
320,95 MAS p 2011 K1
Penerbit
Jakarta : Penerbit Republika., 2011
Deskripsi Fisik
xvi, 432 Hlm ; 13,5 x 20,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-8997-38-6
Klasifikasi
320,95
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cetakan Ke 1
Subjek
Pemerintahan
Politik dan Pemerintahan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Adhie M. Massardi, Bambang Soesatyo, Saurip Kadi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

FADEL MUHAMMAD RESOURCE CENTER
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2016-2025-FADEL MUHAMMAD RESOURCE CENTER FIA UB

Powered by SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik