FADEL MUHAMMAD RESOURCE CENTER

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Dezentralization The Territorial Dimension Of The State
Desentralisasi Dimensi Teritorial Suatu Negara

Texts

Dezentralization The Territorial Dimension Of The State Desentralisasi Dimensi Teritorial Suatu Negara

Smith, Brian C. - Nama Orang; Nurdin, Nurlia - Nama Orang; Sartika, Ika - Nama Orang; Tim MIPI - Nama Orang;

Karya Brian C. Smith ini diawali dengan menguraikan konsep, tujuan dan unsur-unsur yang terdapat dalam desentralisasi. Desentralisasi politik dipandang sebagai salah satu syarat demokrasi. Dalam desentralisasi dan sistem unitarisme terdapat desentralisasi dengan bobot yang berbeda tetapi mempuyai ketergantungan yang sama untuk penentuan wilayah juridisiknya.
Dalam pandangan demokrasi liberal pemerintahan daerah adalah suatu metode yang paling baik untuk pelayanan masyarakat. Manfaat yang diperoleh dari pemerin- tahan daerah yang demokratis dapat diperoleh dari nilai-nilai hubungan pusat dan daerah, pendidikan politik, latihan kepemimpinan dan stabilitas politik, dan untuk masyarakat lokal desentralisasi relevandengan perasaan, kebebasan dan pertanggungjawaban yang menjadi nilai utama dari demokrasi liberal. Pada bagian lain Smith mengemukakan bahwa kebutuhan administratif maupun tuntutan politik akan desentralisasi dirasakan hampir pada semua sistem pemerintahan.

Hanya saja respon yang diberikan oleh negara berbeda satu dengan lainnya. Perbedaan dan signifikansi politik di bentuk oleh aspek-aspek geografi, ekonomi, etnik, sejarah dan ideologi menjelaskan pengelolaan desentralisasi yang berbeda. Desentralisasi juga diterima secara berbeda menurut kepentingan penguasa dan elite. Dalam pandangan Smith, desentralisasi apapun bentuknya menentukan pembagian teritori. Jika federasi membagi daerah-daerah lebih dimaksudes untuk tujuan tingkat regional, sedangkan pada unitarisme lebih tujuan nasional.


Ketersediaan
2024130352,38 SMI d 2012 K1Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
352,38 SMI d 2012 K1
Penerbit
Jakarta Selatan : MIPI., 2012
Deskripsi Fisik
ix, 317 Halaman ; 23 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
352,38
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Desentralisasi
Dimensi Teritorial
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Brian C. Smith
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

FADEL MUHAMMAD RESOURCE CENTER
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2016-2025-FADEL MUHAMMAD RESOURCE CENTER FIA UB

Powered by SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik