Texts

PENGARUH DIVERSITY, EQUITY DAN INCLUSION (DEI) TERHADAP BRAND IMAGE DAN BRAND CONNECTION SERTA DAMPAKNYA TERHADAP BRAND LOYALTY DENGAN BRAND LOVE SEBAGAI VARIABEL MODERATOR : SURVEI PADA KONSUMEN SARIAYU MARTHA TILAAR

---

RINGKASAN

Nuzul Riska, 2025. Pengaruh Diversity, Equity dan Inclusion (DEI) terhadap
Brand Image dan Brand Connection serta dampaknya terhadap Brand
Loyalty dengan Brand Love sebagai variabel moderator (Survei pada
konsumen Sariayu Martha Tilaar). Dosen pembimbing pertama: Prof. Dr. Drs.
Kadarisman Hidayat, M.Si. Anggota: Dr. Anni Rahimah, S.AB, M.AB, Ph.D.

Penelitian ini mengkaji pengaruh prinsip Diversity, Equity and Inclusion (DEI)
dalam strategi pemasaran terhadap persepsi konsumen dan citra merek
perusahaan. Fokus penelitian ini adalah pada penerapan Diversity, Equity and
Inclusion (DEI) dalam kampanye pemasaran oleh perusahaan di tengah
persaingan bisnis yang semakin ketat pada era globalisasi. Sariayu Martha Tilaar
menjadi contoh menarik dalam mengadopsi DEI melalui produk yang
merepresentasikan keberagaman budaya Indonesia. Namun, tantangan seperti
keterbatasan variasi warna, minimnya produk untuk laki-laki, dan representasi
yang belum optimal masih dihadapi.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan
explanatory research. Data dikumpulkan dari 250 responden menggunakan
metode purposive sampling dan dianalisis dengan teknik Partial Least Squares
Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
DEI berpengaruh signifikan terhadap brand image dan brand connection, namun
tidak signifikan untuk variabel brand image terhadap brand loyalty. Sebaliknya,
brand connection terbukti berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty.
Sementara itu, brand love tidak berperan sebagai moderator secara signifikan
dalam hubungan antara brand image dan brand loyalty maupun antara brand
connection dan brand loyalty. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun nilai
nilai DEI membentuk persepsi positif dan hubungan emosional awal dengan
konsumen, hal tersebut belum cukup kuat untuk mendorong loyalitas. Konsumen
belum merasa memiliki hubungan personal yang mendalam dengan merek,
sehingga perilaku loyal belum terbentuk secara konsisten. Penelitian ini
menawarkan kebaruan dengan menguji secara komprehensif peran DEI dan
brand love dalam membentuk loyalitas merek pada industri kosmetik lokal
Indonesia serta mengisi kesenjangan studi sebelumnya yang belum banyak
mengeksplorasi variabel-variabel ini secara simultan.

Kata Kunci: Diversity, equity and inclusion (DEI), brand love, brand image, brand
connection, dan brand loyalty

SUMMARY

Nuzul Riska, 2025. The influence of Diversity, Equity and Inclusion (DEI) on
Brand Image and Brand Connection and its impact on Brand Loyalty with Brand
Love as a moderator variable (Survey on Sariayu Martha Tilaar consumers). First
supervisor: Prof. Dr. Drs. Kadarisman Hidayat, M.Si. Member: Dr. Anni Rahimah,
S.AB, M.AB, Ph.D.

This research examines the influence of the principles of Diversity, Equity and
Inclusion (DEI) in marketing strategies on consumer perceptions and company
brand image. The focus of this research is on the application of Diversity, Equity
and Inclusion (DEI) in marketing campaigns by companies in the midst of
increasingly fierce business competition in the era of globalization. Sariayu
Martha Tilaar is an interesting example in adopting DEI through products that
represent Indonesia's cultural diversity. However, challenges such as limited color
variations, lack of products for men, and not optimal representation are still faced.

This study uses a quantitative descriptive method with an explanatory research
approach. Data were collected from 250 respondents using purposive sampling
method and analyzed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling
(PLS-SEM) technique. The results showed that DEI has a significant effect on
brand image and brand connection, but not significant for brand image variables
on brand loyalty. In contrast, brand connection is proven to have a significant
effect on brand loyalty. Meanwhile, brand love does not act as a moderator
significantly in the relationship between brand image and brand loyalty or
between brand connection and brand loyalty. This finding suggests that while DEI
values form positive perceptions and initial emotional connections with
consumers, they are not strong enough to drive loyalty. Consumers do not feel
they have a deep personal relationship with the brand, so loyal behavior has not
been consistently formed. This study offers novelty by comprehensively
examining the role of DEI and brand love in shaping brand loyalty in the
Indonesian local cosmetics industry and fills the gap of previous studies that have
not explored these variables simultaneously.

Keywords: Diversity, equity and inclusion (DEI), brand love, brand image, brand
connection, and brand loyalty

---

Ketersediaan

2025163

TES 658,4 RIS p 2025 K1

Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Terapan dan Teknologi)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

TES 658,4 RIS p 2025 K1

Penerbit

Malang : Program Magister Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang., 2025

Deskripsi Fisik

xxiii, 246 Halaman ; Ilus : 29,5 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

658,4

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Brand Image
Brand Loyalty
Tesis / Thesis
Diversity, equity and inclusion (DEI)
brand love
brand connection

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Nuzul Riska

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar