Texts
THE EFFECT OF GREENWASHING ON PERCEIVED ENVIRONMENTAL PERFORMANCE AND GREEN BRAND IMAGE AND THE IMPACT TOWARD BRAND AVOIDANCE AND BRAND SWITCHING : SURVEY OF LE MINERALE GALLON CONSUMER
Ringkasan
Silviana Ibau, Program Magister Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu
Administrasi, Universitas Brawijaya. The Effect of Greenwashing on Perceived
Environmental Performance and Green brand Image and The Impact Toward
Brand Avoidance and Brand Switching (Survey of Le Minerale Gallon Consumer).
M. Kholid Mawardi, S.Sos., M.Si, Ph.D, Dr. Anni Rahimah, S.AB, M.AB, Ph.D.
Studi ini meneliti dampak greenwashing terhadap persepsi kinerja lingkungan
dan citra merek hijau serta dampaknya terhadap penghindaran merek dan
peralihan merek dengan studi kasus pelanggan Le Minerale Galon (15 liter).
Greenwashing adalah praktik pemasaran yang menyesatkan konsumen dengan
mengklaim bahwa suatu produk atau layanan ramah lingkungan padahal
sebenarnya tidak. Greenwashing adalah praktik pemasaran yang bertujuan
memberikan kesan bahwa suatu produk ramah lingkungan, meskipun klaim
tersebut tidak sepenuhnya benar atau relevan. Dalam beberapa tahun terakhir,
meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu keberlanjutan membuat banyak
perusahaan menggunakan strategi greenwashing untuk meningkatkan daya tarik
produk mereka. Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), termasuk produk
galon, sering kali menjadi sorotan karena penggunaan plastik, pengelolaan limbah,
dan konsumsi sumber daya alam yang besar. Le Minerale memasarkan galon
berbahan Polyethylene Terephthalate (PET) sebagai produk sekali pakai yang
aman, higienis, dan bebas BPA. Namun, klaim tersebut menuai kritik terkait
keberlanjutan, terutama pada dampak lingkungan akibat meningkatnya limbah
plastik sekali pakai. Kota Malang dipilih sebagai lokasi penelitian karena memiliki
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi di Jawa Timur, mencerminkan
kesadaran masyarakat yang baik terhadap kesehatan, pendidikan, dan kualitas
hidup. Dengan IPM yang unggul, masyarakat Malang cenderung lebih kritis
terhadap klaim produk yang mengedepankan aspek keberlanjutan dan kesehatan.
Produk galon Le Minerale, yang dipasarkan dengan klaim higienis, aman, dan
ramah lingkungan, menjadi relevan untuk diteliti karena berpotensi mencerminkan
praktik greenwashing.
Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuesioner kepada pelanggan
galon Le Minerale di Kota Malang dengan jumlah sampel 210 responden.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplanatori dengan pendekatan
kuantitatif. Teknik pengambilan sampel non-probability sampling yang digunakan
adalah purposive sampling. Data primer meliputi hasil kuesioner yang disebarkan
kepada masyarakat di Kota Malang yang terdiri dari konsumen produk galon Le
Minerale. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan pendekatan partial least
squares (PLS) dengan menggunakan SmartPLS 3.0.
Studi ini menyoroti dampak signifikan praktik greenwashing pada persepsi dan
perilaku konsumen terhadap Le Minerale Gallon. Greenwashing secara signifikan
memengaruhi kinerja lingkungan yang dipersepsikan dan citra merek hijau, yang
mendorong penghindaran dan peralihan merek ketika ekspektasi tidak terpenuhi.
Sementara citra merek hijau tidak secara langsung memicu penghindaran atau
peralihan, kemerosotannya dapat memperkuat kecenderungan ini. Studi ini juga
menemukan bahwa konsumsi etis dan pengetahuan lingkungan tidak memoderasi
efek greenwashing, tetapi kesadaran konsumen terhadap masalah lingkungan
tetap tinggi, yang memengaruhi keputusan pembelian. Temuan ini menekankan
perlunya perusahaan untuk mengadopsi praktik lingkungan yang autentik dan
transparan untuk menjaga kepercayaan konsumen, mengurangi penghindaran
dan peralihan merek, dan membangun citra merek hijau yang kredibel.
Kata Kunci : Greenwashing, Perceived Environmental Performance, Green Brand
Image, Brand Avoidance, Brand Switching, Ethical Consumption, Environmental
Knowledge
SUMMARY
Silviana Ibau, Master Program in Business Administration, Faculty of
Administrative Sciences, Brawijaya University Malang. The Effect of
Greenwashing on Perceived Environmental Performance and Green brand Image
and The Impact Toward Brand Avoidance and Brand Switching (Survey of Le
Minerale Gallon Consumer). M. Kholid Mawardi, S.Sos., M.Si, Ph.D, Dr. Anni
Rahimah, S.AB, M.AB, Ph.D.
This study examines the effect of greenwashing on perceptions of
environmental performance and green brand image and its impact on brand
avoidance and brand switching with a case study of Le Minerale Gallon (15 liters)
customers. Greenwashing is a marketing practice that misleads consumers by
claiming that a product or service is environmentally friendly when, in fact, it is not.
Greenwashing is a marketing practice that aims to give the impression that a
product is environmentally friendly, even though the claim is not entirely true or
relevant. In recent years, increasing consumer awareness of sustainability issues
has led many companies to use greenwashing strategies to increase the appeal of
their products. The bottled drinking water industry, including gallon products, is
often in the spotlight for its large use of plastic, waste management, and
consumption of natural resources. Le Minerale markets its Polyethylene
Terephthalate (PET) gallons as a safe, hygienic, and BPA-free single-use product.
However, this claim has drawn criticism regarding sustainability, especially the
environmental impact of increasing single-use plastic waste. Malang City was
chosen as the research location because it has a high Human Development Index
(HDI) in East Java, reflecting good public awareness of health, education, and
quality of life. With a superior HDI, Malang residents tend to be more critical of
product claims emphasizing sustainability and health. Le Minerale gallon products,
which are marketed with claims of hygiene, safety, and environmental friendliness,
are relevant to study because they have the potential to reflect greenwashing
practices.
The research method used was a questionnaire survey of Le Minerale
gallon customers in Malang City with a sample of 210 respondents. This study uses
an explanatory research type with a quantitative approach. The non-probability
sampling technique used is purposive sampling. Primary data includes the results
of questionnaires distributed to the community in Malang City, which consists of
consumers of Le Minerale gallon products. The data obtained were analyzed using
the partial least squares (PLS) approach using SmartPLS 3.0. This study uses the
PLS-SEM approach to conduct inferential analysis using SmartPLS software.
This study highlights the significant impact of greenwashing practices on
consumer perceptions and behaviors toward Le Minerale Gallon. Greenwashing
significantly influences perceived environmental performance and green brand
image, which drives brand avoidance and switching when expectations are unmet.
While a green brand image does not directly trigger avoidance or switching, its
deterioration can reinforce these tendencies. The study also finds that ethical
consumption and environmental knowledge do not moderate the effects of
greenwashing, but consumer awareness of environmental issues remains high,
influencing purchasing decisions. These findings emphasize the need for
companies to adopt authentic and transparent environmental practices to maintain
consumer trust, reduce brand avoidance and switching, and build a credible green
brand image.
Keywords: Greenwashing, Perceived Environmental Performance, Green Brand
Image, Brand Avoidance, Brand Switching, Ethical Consumption, Environmental
Knowledge
| 2025162 | TES 658,83 IBA t 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Terapan dan Teknologi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain