Texts

PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING DAN INFLUENCER TERHADAP DECISION TO VISIT MELALUI FEAR OF MISSING OUT DAN TRUST : Survei pada Pengunjung Jawa Timur Park 3 Pengguna Aplikasi TikTok

---

RINGKASAN

Sarah Sasmita, Program Magister Ilmu Administrasi, Universitas
Brawijaya, 2024. “Pengaruh Social Media Marketing dan Influencer terhadap
Decision to Visit melalui FoMO dan Trust (Survei pada pengunjung Jatim
Park 3 Pengguna Aplikasi TikTok)” Dosen pembimbing utama: Yusri Abdillah
S.Sos., M.Si., Ph.D, Anggota: Agung Nugroho L.I.F, S.AB., M.Bus Sys.Pro, Ph.D.
Saat ini, internet memainkan peran penting dalam menyediakan informasi,
dan TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial terpopuler dengan 1,09
miliar pengguna global pada April 2023. Di Indonesia, TikTok mencatat
peningkatan pengguna sebesar 19,4% pada 2022–2023. Platform ini efektif untuk
mempromosikan destinasi wisata melalui konten kreatif seperti video perjalanan,
ulasan, dan tantangan viral. Survei menunjukkan bahwa media sosial
memengaruhi keputusan wisatawan dalam memilih destinasi, didukung oleh
ulasan, foto, dan video. Faktor seperti kualitas pelayanan, harga, aksesibilitas,
serta elemen Social Media Marketing; entertainment, interaction, trendiness,
customization, dan e-wom berkontribusi signifikan terhadapkeputusan berkunjung.
Influencer juga memainkan peran penting dengan memengaruhi keputusan wisata
melalui ulasan dan rekomendasi yang menarik. Pada tinjauan empiris fenomena
FoMO menjadi faktor psikologis penting yang muncul akibat tingginya penggunaan
media sosial. FoMO memotivasi individu untuk mengunjungi destinasi yang
sedang viral, sementara Trust terhadap konten online memengaruhi keputusan
berkunjung. Jatim Park 3 di Batu, Malang, menjadi salah satu destinasi wisata
unggulan dengan konsep edukasi dan hiburan yang unik. Jumlah pengunjungnya
meningkat signifikan, terutama sejak menggunakan TikTok sebagai strategi
promosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Social Media Marleting
dan Influencer terhadap keputusan berkunjung melalui FoMO dan Trust,
khususnya pada wisatawan Jatim Park 3 yang menggunakan TikTok. Hasilnya
diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengelola destinasi untuk
memanfaatkan TikTok secara optimal dalam meningkatkan jumlah pengunjung.
Penelitian ini menggunakan SOR Theory sebagai grand theory. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research
dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang
yang pernah melakukan kunjungan ke Jawa Timur Park 3 dengan melihat konten
Jatim Park 3 di TikTok. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling, sampel dalam penelitian ini sebanyak 280 responden dengan
menggunakan rumus Hair et al. Data dianalisis menggunakan Structural Equation
Modeling - Partial Least Square (SEM-PLS).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Media Marketing berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap FoMO, namun berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Trust. Kemudian Influencer memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap FoMO maupun Trust. Namun, FoMO tidak berpengaruh signifikan
terhadap Decision to Visit, sementara Trust memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap Decision to Visit. Selain itu, Social Media Marketing

berpengaruh signifikan terhadap Decision to Visit, tetapi Influencer tidak
berpengaruh signifikan terhadap Decision to Visit. Temuan ini menunjukkan bahwa
Social Media Marketing dan Trust merupakan pendorong utama dalam proses
pengambilan keputusan, yang menyoroti pentingnya menciptakan konten yang
relevan, informatif, dan menarik untuk menarik calon pengunjung. Pentingnya
pengelolaan Social Media Marketing yang Seimbang: strategi pemasaran di media
sosial harus direncanakan dengan hati-hati agar tidak terjadi overexposure yang
bisa membuat audiens merasa jenuh atau kehilangan rasa urgensi untuk
berkunjung. Meski media sosial dapat meningkatkan familiaritas dan ketertarikan,
penting untuk tidak berlebihan dalam memposting konten yang bersifat hiburan
atau terlalu dipersonalisasi, sehingga audiens tetap merasa tertarik dan
terinspirasi untuk mengunjungi. Selanjutnya penguatan kepercayaan melalui
konten yang relevan dan interaktif: kepercayaan menjadi faktor kunci dalam
keputusan pengunjung untuk mengunjungi destinasi wisata. Oleh karena itu,
strategi pemasaran yang berfokus pada konten yang informatif, relevan, dan
interaktif sangat penting untuk membangun kepercayaan yang lebih besar di
kalangan audiens. Pemasaran yang melibatkan influencer juga harus
memperhatikan kredibilitas dan kesesuaian antara influencer dan audiens agar
lebih efektif dalam membangun kepercayaan. Peran Influencer dalam
meningkatkan minat dan kepercayaan: Influencer dapat memainkan peran yang
signifikan dalam meningkatkan ketertarikan dan memicu rasa takut ketinggalan
(FoMO) di kalangan audiens. Namun, untuk mencapai dampak maksimal, penting
untuk memastikan bahwa influencer yang dipilih memiliki kredibilitas, daya tarik,
dan kesamaan dengan audiens, sehingga dapat memengaruhi kepercayaan dan
keputusan untuk mengunjungi destinasi wisata.

Kata Kunci: Social Media Marketing, Influencer, Fear of Missing Out, Trust,
Decision to Visit, TikTok.

SUMMARY

Sarah Sasmita, Master's Program in Business Administrative, Universitas
Brawijaya, 2024. "The Influence of Social Media Marketing and Influencers on
Decision to Visit through FoMO and Trust (A Survey on Jatim Park 3 Visitors Using
TikTok)" Main Advisor: Yusri Abdillah, S.Sos., M.Si., Ph.D. Co-Advisor: Agung
Nugroho L.I.F, S.AB., M.Bus Sys.Pro, Ph.D.

Internet becomes the most important medium for information
dissemination, and one of the currently popular social media platforms is TikTok,
which has reached 1.09 billion users worldwide as of April 2023. In Indonesia,
TikTok has experienced a 19.4% increase in users from 2022 to 2023. The
application is very effective in the promotion of tourist destinations in creative
content formats such as travel videos, reviews, and viral challenges. Studies reveal
that social media significantly influences tourists' decisions in choosing
destinations, supported by reviews, photos, and videos. Factors like service
quality, price, accessibility, and elements of Social Media Marketing;
entertainment, interaction, trendiness, customization, and e-WOM contribute
significantly to the decision-making process. Influencers also play a vital role by
impacting travel decisions through engaging reviews and recommendations.
Empirical researches reveal that the Fear of Missing Out (FoMO) is a significant
psychological driver evoked by intense engagement in social media sites. FoMO
motivates individuals to visit trending spots while trust in online content becomes
a critical factor in their selection of visitation. Jatim Park 3 in Batu, Malang, is one
of
the most prominent tourist destinations, combining education with
entertainment. The number of visitors has significantly increased, especially after
the introduction of TikTok as a marketing strategy. This study aims to analyze the
influence of social media marketing and influencers on visitation decisions through
FoMO and trust, focusing on Jatim Park 3 visitors who use TikTok, so that the
results can be useful as insights for destination managers in optimizing TikTok to
increase the number of visitors.

This research uses the SOR Theory as the grand theory. This research
uses an explanatory model with a quantitative approach. The population in this
research are people who have visited Jatim Park 3 after being exposed to related
content on TikTok. This study applied a purposive sampling method with a sample
size of 280 respondents calculated based on the formula suggested by Hair et al.
Data were analyzed using Structural Equation Modeling - Partial Least Squares
(SEM-PLS).

The results reveal that Social Media Marketing impacts FoMO negatively
and significantly but impacts Trust positively and significantly. At the same time,
Influencers influence FoMO and Trust in a positive and significant manner.
However, FoMO does not impact Decision to Visit in a significant way, but Trust
influences Decision to Visit positively and significantly. Also, Social Media
Marketing has a significant influence on Decision to Visit while Influencer does not
influence the same in any significant way.
The results underline that Social Media Marketing and Trust are significant
influencers of the decision process, therefore underlining the necessity to create
content that is relevant, informative, and engaging to attract potential visitors.

Recommendations are provided on how to enhance marketing activity, particularly
on TikTok, to gain maximum visitors' engagement. The importance of balanced
management of Social Media Marketing: social media marketing strategies must
be carefully planned to avoid overexposure, which can lead the audience to feel
bored or lose the urgency to visit. While social media can increase familiarity and
interest, it is important not to overdo it by posting content that is overly entertaining
or too personalized, ensuring that the audience remains interested and inspired to
visit. Strengthening trust through relevant and interactive content: trust is a key
factor in the decision-making process for visitors to choose a tourist destination.
Therefore, marketing strategies focused on informative, relevant, and interactive
content are essential to build greater trust among the audience. Marketing
involving influencers should also take into account the credibility and alignment
between the influencer and the audience to be more effective in building trust. The
role of influencers in increasing interest and trust: Influencers can play a significant
role in increasing interest and triggering the FoMO among the audience. However,
to achieve maximum impact, it is important to ensure that the chosen influencer
has credibility, attractiveness, and similarity with the audience, thus influencing
trust and the decision to visit the tourist destination.

Keywords: Social Media Marketing, Influencers, Fear of Missing Out, Trust,
Decision to Visit, TikTok.

---

Ketersediaan

202540

TES 302,23 SAS p 2024 K1

Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

TES 302,23 SAS p 2024 K1

Penerbit

Malang : Program Magister Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang., 2024

Deskripsi Fisik

xx, 230 Halaman ; Ilus : 29,5 Cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

302,23

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Trust
decision to visit
Tesis / Thesis
Social Media Marketing
Influencer
Fear of Missing Out
TikTok

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Sarah Sasmita

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar