Texts
PENGARUH COMPETITIVE ADVANTAGE DAN INTERNATIONALIZATION TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN R&D INTENSITY DAN MARKETING INTENSITY SEBAGAI ANTESEDEN : Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022
RINGKASAN
Muthyah Ainunsary Mustafa Hasbar, 2024. Program Magister Administrasi Bisnis,
Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Pengaruh Competitive
Advantage dan Internationalization terhadap Profitabilitas dengan R&D
Intensity dan Marketing Intensity sebagai Anteseden (Studi Pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2018-2022). Nila Firdausi Nuzula, S.Sos., M.Si., Ph.D, Dr. Saparila Worokinasih,
S.Sos., M.Si.
Profitabilitas perusahaan merupakan tujuan utama dari setiap proses bisnis
yang dilakukan. Untuk mencapainya, perusahaan harus mengembangkan strategi
yang efektif guna meningkatkan profitabilitas dan memperkuat keunggulan
kompetitif. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas salah satunya
adalah Competitive Advantage (CA) dan Internationalization. Agar mampu
memiliki CA dan Internationalization, maka perusahaan perlu mengelola dan
memanfaatkan kapabilitasnya melalui investasi R&D dan penerapan strategi
Marketing yang tepat. Pengaruh ini dapat dijelaskan melalui RBT dan
Internalization theory, yang menyatakan bahwa sumber daya perusahaan meliputi
seluruh aset, kapabilitas dan elemen lainnya yang dikelola sebagai strategi guna
meningkatkan keunggulan kompetitif dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh Competitive Advantage dan Internationalization
terhadap Profitabilitas dengan R&D Intensity dan Marketing Intensity sebagai
Anteseden. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan menggunakan data
sekunder. Populasi penelitian mencakup seluruh Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di BEI selama periode 2018-2022. Teknik purposive sampling dengan
kriteria tertentu digunakan untuk menentukan sampel, sehingga diperoleh sampel
sebanyak 15 Perusahaan Manufaktur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa R&D Intensity dan Marketing
Intensity berpengaruh signifikan terhadap CA, lalu pengaruh Marketing Intensity
dan CA terhadap Internationalization juga terbukti berpengaruh signifikan, tetapi
tidak untuk R&D Intensity yang justru memberikan pengaruh namun tidak
signifikan terhadap Internationalization. Menariknya, CA berpengaruh signifikan
terhadap Profitabilitas, sementara Internationalization tidak signifikan. Lebih lanjut,
CA mampu memediasi pengaruh R&D Intensity dan Marketing Intensity terhadap
Profitabilitas, sedangkan Internationalization tidak berperan sebagai mediator
dalam pengaruh ini. Hasil ini memperkuat RBT namun tidak untuk Internalization
theory. Hasil penelitian ini Kemudian diharapkan dapat bermanfaat untuk
perusahaan maupun peneliti selanjutnya.
Kata Kunci : Competitive Advantage, Internationalization, Profitabilitas, R&D
Intensity, Marketing Intensity, Manufaktur.
| 202539 | TES 338,95 HAS p 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain