Texts
Proses Pengembangan Inovasi By Need Pada Sistem Informasi Pendataan Kesejahteraan Sosial Kota Malang (PDKTSAM) : Studi di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang
SUMMARY
Aris Sugiarto Palumpun, Program Magister Ilmu Administrasi Publik Universitas Brawijaya Malang, Proses Pengembangan Inovasi By Need Pada Sistem Informasi Pendataan Kesejahteraan Sosial Kota Malang PDKTSAM (Studi Di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang) Komisi Pembimbing : Ketua Prof. Dr.Drs. Abdullah Said M.Si. Anggota : Dr. Niken Lastiti V.A, S.AP., MAP.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Proses Pengembangan Inovasi By Need Pada Sistem Informasi Pendataan Kesejahteraan Sosial Kota Malang PDKTSAM Kota Malang. PDKTSAM merupakan inovasi yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas data kesejahteraan sosial melalui pendekatan By Name, By Address, By Need. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan inovasi PDKTSAM melalui lima tahapan sesuai dengan teori difusi inovasi Rogers, yaitu Agenda-Setting, Matching, Redefining/Restructuring, Clarifying, dan Routinizing. Pada tahap Agenda-Setting, Pemerintah Kota Malang berhasil mengidentifikasi masalah utama dalam pengelolaan data kesejahteraan sosial dan mencocokkannya dengan solusi inovatif berupa pengembangan PDKTSAM melalui kolaborasi lintas sektor.
Tahap Matching menunjukkan keselarasan antara inovasi PDKTSAM dengan kebutuhan dan konteks Kota Malang, dengan penyesuaian indikator kemiskinan dan pelibatan berbagai instansi. Proses Redefining/Restructuring melibatkan penyesuaian sistem secara literatif berdasarkan umpan balik dari pemangku kepentingan. Tahap Clarifying ditandai dengan sosialisasi, pelatihan, dan penyusunan pedoman untuk memastikan pemahaman yang jelas tentang PDKTSAM. Pada tahap Routinizing, PDKTSAM mulai menjadi bagian dari aktivitas reguler organisasi dengan adanya upaya untuk memastikan keberlanjutan pemanfaatannya. PDKTSAM memanfaatkan data dari dua sumber Kementerian yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan data Pemutakhiran Penghitungan Parameter Kemiskinan dan Kesejahteraan (P3KE) yang telah dikonfigurasi dan distandarisasi secara ilmiah sesuai dengan konteks lokal Kota Malang. Sistem ini berfungsi sebagai sistem manajemen satu data kesejahteraan sosial, alat ukur indikator kesejahteraan, data Warehouse Databased, serta menjadi dasar dalam proses perencanaan, penentuan kebijakan, program, target sasaran, dan indikator capaian berbasis bukti (evidence-based).
Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami proses inovasi penguatan data kesejahteraan sosial di tingkat daerah sebagai fondasi dalam perencanaan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran. Temuan penelitian ini dapat menjadi referensi berharga bagi pemerintah daerah lain dalam mengembangkan inovasi serupa guna mendukung upaya pengentasan kemiskinan berbasis data yang akurat dan terintegrasi.
Kata Kunci : Inovasi, Need by Crosscutting Approach, Satu Data Terintegrasi
| 202532 | TES 658,40 PAL p K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Terapan dan Teknologi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain