Malcolm Gladwell, penulis buku The Tipping Point dan Blink yang menjadi buku best seller internasional. Dalam Tipping Point, ia mengubah cara kita memahami dunia. Dalam Blink, ia mengubah cara kita berpikir tentang bagaimana cara berpikir tanpa berpikir. Dan Outliers akan mengubah cara pandang kita dalam memahami kesuksesan.
Roseto merupakan daerah Italia sebelah tenggara Roma. Ketika seorang dokter mengatakan kepada Wolf (seorang dokter juga) bahwa ia jarang menemukan orang berusia dibawah enam puluh lima tahun yang mengidap penyakit jantung di Roseto. Wolf sangat terkejut, ia kemudian segera melakukan penelitian. Apakah karena makanan? Pola makan atau olahraga? Apakah karena daerahnya memiliki udara yang baik? Apakah karena memang gen keturunan? Makanan, olahraga, lokasi, gen, semuanya tidak ada yang tepat.
Ternyata setelah dipelajari, struktur sosial yang berpengaruh. Banyak rumah yang ditinggali oleh tiga generasi keluarga, rasa hormat yang didapat oleh para kakek dan nenek. Dua puluh lebih organisasi kemasyarakatan. Orang-orang kaya tidak memamerkan kekayaaannya dan menolong orang-orang yang kurang sukses dalam menenggelamkan kegagalannya. Orang-orang di Roseto berjalan-jalan, duduk di beranda dan bercakap-cakap antara satu dengan yang lain. Jadi tindakan yang dilakukan untuk masyarakat, dan lingkungan sekitar. Nilai dari dunia yang kita diami, dan orang yang berada di sekeliling kita, memiliki pengaruh yang besar terhadap siapa diri kita.
Kesuksesan yang datang dari serangkaian keuntungan dan kesempatan, mulai dari kapan dan dimana Anda dilahirkan, apa pekerjaan orangtua Anda, dan situasi saat Anda tumbuh besar, membuat perbedaan yang mencolok terkait dengan bagaimana kehidupan Anda di dunia ini. Ketika kerja keras dan upaya saja tak cukup, melainkan juga semangat dan kesempatan. Apakah tradisi dan sikap yang diwarisi oleh leluhur memiliki peranan yang sama? Apakah kita bisa mempelajari sesuatu tentang mengapa orang meraih kesuksesan? Dan bagaimana membuat orang lebih baik terhadap apa yang dikerjakannya, dengan menyikapi warisan budaya dengan lebih serius?
The Outliers membahas mereka yang berada di luar kelompok. Mereka asing dan terpinggirkan secara kualitas. Mereka membuat pilihan yang berbeda, hingga kesempatan yang berbeda pun mereka dapatkan.
Outliers adalah mereka yang telah diberikan serangkaian kesempatan, keberuntungan, dan mereka yang memiliki kemauan dan kegigihan dalam meraihnya. Kita terjebak pada dogma siapa yang terbaik, terpintar, dan yang paling berbakat, maka kita menganggap bahwa outlier muncul begitu saja dari dalam bumi. Padahal hanya mereka ouliers adalah yang mampu memanfaatkan kesempatan dan kelebihan yang mereka miliki dengan sebaik-baiknya.
Buku yang sangat menarik membicarakan mengenai kesuksesan. Beragam kisah mulai dari Bill Joy, Bill Gates, The Beatles, Chris Mangan, Reene, kisah maskapai Korea, dan kisah lainnya yang menceritakan mengenai bagaimana yang gagal kemudian berubah menjadi pemenang. Kisah inspiratif yang dibahas dengan sudut pandang berbeda. Sangat sesuai dibaca untuk menambah motivasi dalam menjalani kehidupan.
Oleh Student Employee FMRC FIA UB: Aldi Rahman Untoro
Courtesy to: Malcolm Gladwell
Deskripsi bibliografis dapat diakses: https://goo.gl/NP8t4c
#OutliersTheStoryofSuccess #resensibuku #analisiskepustakaan
#gramedia #malcolmgladwell
#novemberart #academiclibrary
#FMRCFIAUB #FIAUB #UNIVERSITASBRAWIJAYA