Texts
Exchange Rate, Inflation, Interest Rate and Economic Growth: How They Interact in ASEAN
ABSTRACT
This research investigates the interplay between exchange rates, inflation, and interest rates,
collectively influencing economic growth in the ASEAN Region. The study constructs a comprehensive
analytical framework based on economic theories like purchasing power parity, monetary theories of
inflation, and the International Fisher Effect theory of interest. It aims to discern the individual and
interactive effects of exchange rate movements, inflation, and interest rate fluctuations on overall
economic output. Through empirical analysis covering 2007 to 2022 in Southeast Asia, using a
saturated sample, the study employs statistical models and time-series analysis. Classical assumption
tests, descriptive statistics, and path analysis unravel the nuanced influence of these macroeconomic
factors on GDP variations. Findings indicate that exchange rates have a positive yet statistically
insignificant impact on inflation while significantly and positively influencing interest rates. Inflation,
in turn, significantly affects interest rates. Exchange rates negatively impact gross domestic product,
supporting the idea that a competitive real exchange rate fosters growth in developing regions.
Additionally, inflation and interest rates negatively impact economic growth in the ASEAN Region,
confirming the research hypotheses. This study provides significant insights into the intricate
interactions shaping economic dynamics in Southeast Asia.
Keywords: Macroeconomic; Exchange Rate; Inflation; Interest Rate; Economic Growth
ABSTRAK
Jurnal ini menyelidiki hubungan antara nilai tukar, inflasi, suku bunga, dan dampak kolektifnya
terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah ASEAN. Penelitian ini menggunakan teori ekonomi dasar
seperti paritas daya beli, teori moneter inflasi, dan teori efek Fisher Internasional untuk membentuk
kerangka analisis komprehensif. Tujuan penelitian adalah memahami efek individual dan interaktif dari
pergerakan nilai tukar, tekanan inflasi, dan fluktuasi suku bunga terhadap output ekonomi keseluruhan
di Wilayah ASEAN. Melalui analisis empiris yang cermat, penelitian ini berusaha mengukur pengaruh
faktor-faktor makroekonomi ini terhadap variasi PDB. Populasi dalam penelitian ini adalah Wilayah
Asia Tenggara yang tercatat memiliki data tentang nilai tukar, tingkat inflasi, suku bunga, dan
pertumbuhan ekonomi, untuk periode 2007-2022. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh.
Metodologi melibatkan model statistik, analisis deret waktu, uji asumsi klasik, statistik deskriptif, dan
analisis jalur. Temuan penelitian pada Wilayah ASEAN menunjukkan bahwa nilai tukar memiliki
dampak positif namun tidak signifikan terhadap inflasi, sementara secara positif dan signifikan
memengaruhi suku bunga. Inflasi, pada gilirannya, signifikan memengaruhi suku bunga. Selain itu, nilai
tukar memiliki dampak negatif terhadap produk domestik bruto, mendukung ide bahwa nilai tukar riil
yang kompetitif mendorong pertumbuhan, terutama di wilayah berkembang.Tingkat inflasi maupun
suku bunga secara negatif memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Wilayah ASEAN
Kata Kunci: Ekonomi Makro; Nilai Tukar; Inflasi; Suku Bunga; Pertumbuhan Ekonomi
20242174 | P 332,63 SUC e 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain