Texts
Implementasi Kebijakan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Studi Implementasi 18 Tujuan Sustainable Development Goals di Desa Sri Mulya Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan
RINGKASAN
Diah Ayu Purnamasari, Progran Magister Administrasi Publik Universitas Brawijaya. “Implementasi Kebijakan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa (Studi Implementasi Sustainable Development Goals di Desa Sri Mulya Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan)”. Ketua Komisi Pembimbing; Dr. Drs. Shobaruddin, MA dan Anggota Komisi Pembimbing; Dr. Tjahjanulin Domai, MS.
Pembangunan berkelanjutan desa merupakan program yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu yang mempengaruhi keberhasilan dari tujuan pembangunan berkelanjutan desa adalah pelaksanaanya atau implementasi. Tujuan pembanguan berkelanjutan desa memilliki 18 tujuan yang didorong oleh Kementerian Desa PDTT dengan target tercapai pada tahun 2030. Desa Sri Mulya menjadi salah satu desa yang malaksanakan kebijakan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan desa Sri Mulya desa. Tercapainya tujuan pembangungan berkelanjutan desa adalah sebuah upaya untuk menciptakan desa yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan mampu menghadapi tantangan masa depan yang sesuai dengan lokalitas desa.
Tujuan penelitian pembangunan berkelanjutan desa ini adalah menganalisis implementasi kebijakanpencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan desa Sri Mulya desa di Desa Sri Mulya Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penghambat dalam implementasi implementasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan desa Sri Mulya desa di Desa Sri Mulya Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model implementasi kebijakan yang disajikan dalam bentuk moel empirik yang menghasilkan alternatif kebijakan.
Teori dalam penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Winter (2006). Menurut Winter keberhasilan implementasi suatu kebijakan dapat dilihat berdasarkan 3 indikator yakni perilaku hubungan antarorganisasi dengan dimensi komitmen organisasi dan koordinasi antar organisasi, perilaku implementor (birokrasi tingkat bawah) dengan dimensi diskresi dan perilaku kelompok sasaran dengan dimensi respon positif dan respon negatif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa model analisis data interaktif dari miles huberman (2014) yang terdiri dari pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan. Untuk teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan uji kredibilitas dengan melakukan bimbingan dan diskusi kepada dosen pembimbing. Selain itu peneliti juga melakukan semiar hasil penelitian yang didampingi oleh dosen pembimbing dan didalamnya terdapat diskusi bersama audiens.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan desa Sri Mulya desa di Desa Sri Mulya yang dilihat dari 3 indikator Winter (2006) belum terlaksana optimal dengan permasalahannya antara lain: Komitmen pada organisasi tidak memiliki bentuk yang jelas seperti adanya kontrak tertulis. Dikarenakan komitmen tidak optimal hal tersebut mempengaruhi koordinasi antar organisasi, dimana koordinasi tidak berjalan karena tidak ada kepentingan yang mendesak untuk melakukan koordinasi diantara organisasi yang terlibat. Hal tersebut terlihat bahwa SDGs desa di Desa Sri Mulya belum memiliki rencana kerja yang matang. Ditinjau dari Perilaku Implementor (birokrat level bawah) dalam implementasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan desa Sri Mulya desa di Desa Sri Mulya terlihat bagaimana pemerintah desa belum mampu mengambil keputusan sesuai dengan yang terjadi di lapangan sebagai bentuk dari dimensi diskresi. Keadaan dilapangan yang kekurangan SDM untuk menjalankan pemutakhiran data belum disikapi dengan baik oleh pihak desa selaku implementor. Ditinjau dari perilaku kelompok sasaran yang didalamnya terdapat respon positif dan respon negatif. Respon positifnya masyarakat Desa Sri Mulya sangat kooperatif apabila dilakukan pendataan. Respon negatifnya terdapat keraguan mengenai program tujuan pembangunan berkelanjutan desa dikarenakan adanya ketidak percayaan beberapa masyarakat kepada pemerintah terhadap bantuan sosial yang lain dikarenakan tidak tepat sasaran. Model implementasi yang peneliti hasilkan disajikan dalam bentuk model empirik. Dari model empirik peneliti menghasilkan alternatif kebijakan berdasarkan 3 indikator dari Winter (2006)
Hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat saran yang dapat diberikan guna perbaikan dalam implementasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan desa Sri Mulya desa di Desa Sri Mulya, antara lain; Kepala Desa Sri Mulya membuat Surat Keputusan (SK) bagi organisasi yang terlibat agar terlihat komitmen dari organisasi yang terlibat. Hal itu juga memudakan koordinasi antar organisasi karena organisasi yang terlibat jadi tau peran dan keterlibatannya dalam implementasi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan desa Sri Mulya; Kepala Desa Sri Mulya harus melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap sumber daya manusia di Desa Sri Mulya yang berpotensi untuk dapat terlibat dalam pemutakhiran data Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa di Desa Sri Mulya; Memberikan pemahaman tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa kepada masyarakat atas keraguan yang masyarakat miliki terhadap program pemerintah; Melakukan koordinasi dengan pendamping desa untuk melakukan pengaduan terhadap aplikasi input data yang down kepada pihak yang berwenang.
Kata Kunci: Pembangunan Berkelanjutan Desa, komitmen, koordinasi.
SUMMARY
Diah Ayu Purnamasari, Master of Public Administration Program, Brawijaya University. "Implementation of Sustainable Development Goals Achievement Policy (Study of Sustainable Development Goals Implementation in Sri Mulya Village, Sinar Peninjauan District, OKU Regency, South Sumatra Province)". Chair of the Advisory Committee; Dr. Drs. Shobaruddin, MA and Member of the Advisory Committee; Dr. Tjahjanulin Domai, MS.
Sustainable village development is a program that aims for the welfare of village communities. One of the things that influences the success of sustainable village development goals is its implementation. The goals of sustainable village development have 18 goals driven by the Ministry of Villages, PDTT with a target of being achieved in 2030. Sri Mulya Village is one of the villages that implements the policy of achieving sustainable village development goals for Sri Mulya Village. Achieving sustainable village development goals is an effort to create a village that is more inclusive, sustainable, and able to face future challenges that are in accordance with the village's locality.
The purpose of this village sustainable development research is to analyze the implementation of policies to achieve sustainable development goals in Sri Mulya Village, Sinar Peninjauan District, OKU Regency, South Sumatra Province. In addition, this study also aims to identify inhibiting factors in the implementation of the implementation of sustainable development goals in Sri Mulya Village, Sinar Peninjauan District, OKU Regency, South Sumatra Province. In addition, this study aims to produce a policy implementation model presented in the form of an empirical model that produces alternative policies.
The theory in this study uses the theory put forward by Winter (2006). According to Winter, the success of implementing a policy can be seen based on 3 indicators, namely the behavior of inter-organizational relationships with the dimensions of organizational commitment and coordination between organizations, the behavior of implementers (lower-level bureaucracy) with the dimension of discretion and the behavior of target groups with the dimensions of positive and negative responses.
The type of research used is qualitative descriptive research. The data source taken using purposive sampling techniques. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The data analysis technique is in the form of an interactive data analysis model from miles huberman (2014) which consists of data collection, data presentation, data condensation and drawing conclusions. For the data validity technique used in this study is to conduct a credibility test by conducting guidance and discussion with the supervising lecturer. In addition, the researcher also conducted a research results seminar accompanied by the supervising lecturer and in it there was a discussion with the audience. The results of the study showed that the implementation of achieving the sustainable development goals of Sri Mulya Village in Sri Mulya Village as seen from the 3 Winter indicators (2006) has not been optimally implemented with the following problems: Commitment to the organization does not have a clear form such as a written contract. Because the commitment is not optimal, it affects coordination between organizations, where coordination does not run because there is no urgent interest in coordinating between the organizations involved. This can be seen that the village SDGs in Sri Mulya Village do not yet have a mature work plan. Viewed from the Implementer Behavior (lower level bureaucrats) in the implementation of the achievement of sustainable development goals in Sri Mulya Village, it can be seen how the village government has not been able to make decisions in accordance with what is happening in the field as a form of discretionary dimension. The situation in the field which lacks human resources to carry out data updates has not been responded to properly by the village as the implementer. Viewed from the behavior of the target group which contains positive and negative responses. The positive response is that the Sri Mulya Village community is very cooperative when data collection is carried out. The negative response is that there is doubt about the village's sustainable development program due to the distrust of some people in the government towards other social assistance because it is not on target. The implementation model produced by the researcher is presented in the form of an empirical model. From the empirical model, the researcher produces alternative policies based on 3 indicators from Winter (2006) The results of the research that has been carried out, there are suggestions that can be given for improvement in the implementation of achieving sustainable development goals in Sri Mulya Village in Sri Mulya Village, including; The Head of Sri Mulya Village makes a Decree (SK) for the organizations involved so that the commitment of the organizations involved can be seen. It also facilitates coordination between organization because the organizations involved know their role and involvement in the implementation of achieving the sustainable development goals of Sri Mulya Village; The Head of Sri Mulya Village must conduct socialization and training for human resources in Sri Mulya Village who have the potential to be involved in updating the data on the Sustainable Development Goals of the Village in Sri Mulya Village; Provide an understanding of the Sustainable Development Goals of the Village to the community regarding doubts that the community has about government programs; Coordinate with village assistants to make complaints about the down data input application to the authorities.
Keywords: Sustainable Village Development, commitment, coordination.
2024238 | TES 352,94 PUR i 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain