Texts
PENGEMBANGAN STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) : Studi pada BUMDes Reroroja Mandiri, Desa Reroroja Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka
RINGKASAN
Kosmas Da Kunha, Program Magister Administrasi Publik, Fakultas Ilmu
Administrasi, Konsentrasi Perencanaan Pembangunan Daerah Universitas
Brawijaya. “Pengembangan Strategi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), (Studi
Pada BUMDes Reroroja Mandiri, Desa Reroroja Kabupaten Sikka). Ketua Komisi
Pembimbing: Prof. Dr. Abdullah Said, M.Si, Anggota Komisi Pembimbing: Ibu Firda
Hidayati, S.Sos, MPA, DPA.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan badan usaha yang dibentuk
oleh Pemerintah desa dan masyarakat untuk mengelolah potensi yang ada di
desa. Dalam rangka optimalisasi peran BUMDes maka perlu dilakukan upaya
pengembangan strategi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sejumlah
rancangan strategi pengembangan BUMDes Reroroja Mandiri yang belum optimal
dilaksanakan sehingga dibutuhkan analisa lebih sistimatis untuk menemukan
pengembangan strategi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan
dan menganalisa pengembangan strategi BUMDes serta menganalisa faktor
pendukung dan penghambat pengembangan strategi BUMDes Reroroja Mandiri.
Penelitian ini mengacu pada 9 (sembilan) penelitian sebelumnya yang
meneliti tentang BUMDes dan strategi pengembangan juga mengacu pada
sejumlah teori baik administrasi publik dan teori lainya yang berkaitan dengan
pengembangan dan strategi. Penelitian dilakukan pada BUMDes Reroroja Mandiri
yang di bentuk di Desa Reroroja Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif
deskriptif. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode
pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi
sedangkan analisis data dilakukan dengan metode analisis data cresswell. Untuk
menjawab rumusan masalah dilakukan dengan analisis SWOT dan analisis
fishbone. Uji keabsahan data dilakukan dalam dua jenis triangulasi yaitu:
triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan pengembangan BUMDes
Reroroja Mandiri belum dilaksanakan dengan optimal sehingga dalam rangka
pengembangan strategi maka dirumuskan sejumlah strategi berdasarkan analisis
terhadap faktor internal dan eksternal yang menghasilkan rumusan strategi S-O
yakni: 1) memperkuat manajemen internal, 2) diversifikasi usaha dengan
memanfaatkan potensi lokal, 3) pemanfaatan teknologi dan inovasi, 4)
Membangun kemitraan strategis, 5) memperkuat branding produk lokal melalui
promosi. Sedangkan faktor pendukung pengembangan strategi BUMDes Reroroja
Mandiri adalah aspek-aspek yang terdiri dari money, motivation, materilas dan
faktor penghambat adalah aspek methods, machine, man power. Dalam rangka
pengembangan Strategi BUMDes maka strategi S-O yang bersifat comparative
advantages sangat direkomendasikan untuk diterapkan agar BUMDes Reroroja
Mandiri tumbuh dan berkembang lebih cepat. Sedangkan untuk mengatasi faktor
penghambat dianjurkan untuk dilakukan tindakan korektif.
Kata Kunci : Strategi, Badan Usaha Milik Desa, Analisis SWOT, Analisis Fishbone
SUMMARY
Kosmas Da Kunha, Master of Public Administration Program, Faculty of
Administrative Sciences, Regional Development Planning Concentration,
Brawijaya University. “Development of Village-Owned Enterprise Strategy
(BUMDes), (Study at Reroroja Mandiri BUMDes, Reroroja Village, Magepanda
District). Chairman of the Advisory Commission: Prof. Dr. Abdullah Said, M.Si,
Member of the Advisory Commission: Mrs. Firda Hidayati, S.Sos, MPA, DPA.
Village-Owned Enterprises (BUMDes) are business entities formed by the
village government and the community to manage the potential that exists in the
village. In order to optimize the role of BUMDes, efforts need to be made to develop
strategies. This research is motivated by the existence of a number of development
strategy designs for BUMDes Reroroja Mandiri which have not been optimally
implemented, so more systematic analysis is needed to find the right strategy
development. The aim of this research is to explain and analyze the development
of the BUMDes strategy and to analyze the supporting and inhibiting factors for
developing the BUMDes Reroroja Mandiri strategy.
This research refers to 9 (nine) previous studies which examined BUMDes
and development strategies and also refers to a number of theories, both public
administration and other theories related to development and strategy. The
research was conducted at the Reroroja Mandiri BUMDes which was formed in
Reroroja Village, Magepanda District, Sikka Regency. This research approach is
qualitative with a descriptive qualitative research type. Determination of the sample
using purposive sampling technique. Data collection methods were carried out
through observation, interviews and documentation, while data analysis was
carried out using the Cresswell data analysis method. To answer the problem
formulation, SWOT analysis and fishbone analysis are carried out . Data validity
testing is carried out in two types of triangulation, namely: source triangulation and
technical triangulation.
The results of the research show that the development plan for BUMDes
Reroroja Mandiri has not been implemented optimally so that in the context of
strategy development a number of strategies were formulated based on analysis
of internal and external factors which resulted in the formulation of SO strategies ,
namely: 1) strengthening internal management, 2) business diversification by
exploiting local potential , 3) utilizing technology and innovation, 4) Building
strategic partnerships, 5) strengthening local product branding through promotions
. Meanwhile, the supporting factors for developing the Reroroja Mandiri BUMDes
strategy are aspects consisting of money, motivation, material and Inhibiting
factors are aspects of methods, machines, man power. In the context of developing
the BUMDes Strategy, the SO strategy which is comparative advantages is highly
recommended to be implemented so that BUMDes Reroroja Mandiri grows and
develops more quickly. Meanwhile, to overcome inhibiting factors, corrective action
is recommended.
Keywords: Strategy, Village Owned Enterprises, SWOT Analysis, Fishbone
Analysis
2024212 | TES 332,09 KUN p 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Ilmu Sosial) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain