Texts
Struktur Tata Ruang Kota
Pembahasan mengenai penggunaan lahan kota sangat luas jangkauannya. karena penggunaan lahan kota sebagai suatu proses dan sekaligus produk menyangkut semua sisi kehidupan manusia. Oleh karena hal inilah banyak sekali disiplin yang terlibat dalam pembahasan mengenai penggunaan lahan kota.
Untuk meninjau penggunaan lahan kota, baik sebagai "produk" maupun "proses" dari kajian geografi pada umumnya dan geografi kota pada khususnya, seseorang harus bertindak hati-hati, khususnya mengenai aplikasi konsep- konsep yang menyertainya. Ada beberapa istilah memang, yang dalam beberapa hal tidak relevan dengan studi geografi yang menekankan pada konsep keruangan. Sebagai contoh dapat dikemukakan di sini yaitu konsep "sosial distance". Muasalnya timbul dalam studi sosiologi yang berusaha menjelaskan pengertian "Structural functional" yang kemudian oleh Bogardus (1926) dan Laumann (1960) dijelaskan sebagai "an attitude of ego toward a person (after) with a particular status attribut, dan atribut ini tidak lain merupakan pengertian yang sederhana saja yaitu "mata pencaharian (occupation)".
Jelaslah disini konsep "social distance" merupakan "aspacial concept" yang alhasil bukan konsep geografi. Namun demikian, sekali konsep ini di kaitkan dengan upaya seseorang memilih sait untuk kedudukan pemukimannya, maka "subjective social distance" tersebut dapat dikaitkan dengan "phyusical distance" dan terjadilah transformasi konsep dari aspatial menjadi "spatial- locational" yang sekaligus menjadikannya sebagai satu faktor "geografi"
2024191 | 711 YUN s 2024 K1 | Fadel Muhammad Resource Center (Kesenian) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain